Solopos.com, SOLO — Orang tua dan wali calon siswa peserta penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2020 dengan model zonasi di Solo diminta hati-hati. Sebab, model zonasi PPDB jenjang SD dan SMP negeri yang diterapkan bisa menjadi “jebakan” jika salah pilih prioritas sekolah.
Calon siswa bisa tersingkir dari dua sekolah pilihan satu dan dua jika tak cermat menentukan mana sekolah pilihan satu dan mana sekolah pilihan dua.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kasi Kesiswaan Bidang SMP pada Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Tarno, menjelaskan bahwa pilihan pertama sekolah akan sangat menentukan kesuksesan dalam pendaftaran sekolah dengan sistem zonasi ini.
Ulasan mengenai zonasi PPDB di Kota Solo itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar dari wartawan Detik yang diancam akan dibunuh.
Inilah 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Jumat (29/5/2020) pagi:
Rapid Test Covid-19 di Pasar dan Swalayan Sukoharjo: 5 Orang Reaktif
Orang Tua dan Wali Siswa Hati-Hati “Jebakan” Zonasi PPDB di Solo
Berisik Bareng di Kamar, 7 Pemuda Aniaya Karyawan Hotel Bandungan Semarang
Bupati Karanganyar: Terkait Rencana Sekolah Masuk Kembali, Keputusan Resmi Tetap di Pusat
Wartawan Detik Diteror hingga Diancam Dibunuh, Gegara Berita Jokowi Buka Mal
2 Orang Reaktif saat Rapid Tes Massal yang Diikuti Wali Kota Solo, Siapa Saja?
4 Fakta Unik Iman Brotoseno Dirut Baru TVRI, Pernah Kerja di Majalah Playboy
Penerima BLT di 25 Desa di Wonogiri Minim, Padahal Kuota Banyak
Wali Kota Solo dan Wartawan Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Skenario Belajar di Era New Normal: Siswa Sehari Masuk - Sehari Libur