Solopos.com, SOLO — Tim Pemenangan Capres Prabowo-Sandi akan melaporkan Bupati Boyolali, Seno Samodro, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka menganggap Seno telah melecehkan Prabowo Subianto karena dalam sebuah orasi menggunakan kata “asu” yang dalam bahasa Jawa artinya anjing.
Rencana pelaporan itu dikemukakan oleh Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, seusai diskusi di Gedung DPR, Senin (5/11/2018). “Ada tim advokasi kita yang akan melaporkan Bupati Boyolali dan mereka yang menyebarkan itu, sehingga timbul kesalahpahaman. Ini merugikan pasangan [Prabowo-Sandi],” ujarnya.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Pernyataan Seno yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu beredar di Youtube dan langsung viral di media sosial. Pernyataan itu sebenarnya menanggapi protes terhadap pidato Prabowo yang menyebut kata “tampang Boyolali”.
Kabar tentang dinamika politik yang memanas lantaran pidato “Tampang Boyolali” Prabowo itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam waktu 24 jam terakhir. Selain itu, masih banyak kabar menarik dan kabar penting lain dalam daftar berita terpopuler di Solopos.com.
Berikut daftar berita terpopuler di Solopos.com dalam waktu 24 jam terakhir hingga Selasa (6/11/2018):
Pemuda Sragen Dipenjara karena Curi Kotak Infak Masjid
Tim Prabowo-Sandi akan Gugat Bupati Boyolali Karena Umpatan Binatang
Video Heroik Tim SAR Evakuasi Korban Lion Air di Kedalaman 30 M
Bupati Boyolali Serukan Jangan Pilih Prabowo, Begini Respons Bawaslu
Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini: 5 November 2006, Saddam Husein Dihukum Mati
Godain Pacar Orang, Pelajar Sragen Dianiaya
Kuasa Hukum HTI, Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi-Maruf
Heboh, Roy Kiyoshi Klaim Pernah Ramalkan Tragedi Lion Air
Jadi Peluang Bisnis, Pengusaha Muda Ini Bikin Kaus Tampang Boyolali
Luna Maya Curhat Soal Keputusannya Berpisah dengan Reino Barack
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
