Berita terpopuler Solopos.com kali ini mengenai bocah SMP yang membeli sepatu Rp55 juta hingga rica-rica Mbok Usrek Boyolali.
Solopos.com, SOLO — Media sosial diramaikan dengan foto seorang remaja yangmembawa sepatu di tangan kiri dan segepok uang di tangan kanan. Setelah ditelusuri, bocah yang diketahui masih duduk di bangku SMP tersebut baru saja membeli sepatu merek Adidas edisi terbatas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (11/2/2017), informasi mengenai anak tersebut diunggah oleh pengguna akun Twitter @imanlagi, Jumat (10/2/2017). Iamengunggah foto capture dari Instagram story akun @birddeadid.
Bocah dalam foto yang tidak disebut namanya itu diketahui baru saja membeli sepatu Adidas NMD Pitch Black seharga Rp55 juta. “Adidas NMD dijual 65 juta laku 55 juta. Yang beli anak SMP, bayarnya cash.Menko perekonomian pasti bangga!” tulis pengguna akun @imanlagi.
Sepatu tersebut merupakan salah satu produk limited edition (edisi terbatas) dari Adidas NDM yang dirilis kali pertama Agustus 2016. Adidas NMD Pitch Black hanya diproduksi sebanyak 500 pasang, 100 pasang diberikan pada pemenang kontes yang diadakan Adidas.
Bocah SMP membeli sepatu Adidas Rp55 juta menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (13/2/2017). Berita terpopuler lainnya cagub DKI yang paling banyak dibicarakan di Twitter, rica-rica Mbok Usrek di Boyolali, videotron Sragen rusak, hingga bocah Mojosongo sempat hilang di CFD.
Simak berita terpopuler Solopos.com, Senin:
-
MEDIA SOSIAL TERPOPULER : Siapa Cagub Paling Banyak Dicuitkan?
-
TRENDING SOSMED : Beli Sepatu Rp55 Juta Cash, Bocah SMP Jadi Viral
-
KULINER BOYOLALI : Rica-Rica Mbok Usrek, Rp5.000 Pedasnya Nampol
-
K-POP : Berponi Super Pendek, Penampilan Sehun Exo Curi Perhatian
-
ANANDHI ANTV : Sanchi, Adik Shiv Tak Suka Anandhi
-
BERITA FOTO : Hujan Deras Bikin Jl. Museum Sriwedari Solo Mirip Sungai
-
Baru 2 Bulan Diresmikan, Videotron Sragen Senilai Rp1,3 Miliar Rusak
-
KORUPSI KLATEN : Kades dari Dapil III dan IV Paling Banyak Diperiksa KPK
-
PERSIS SOLO : Nama Besar Bukan Jaminan Jadi Starter
-
Lepas dari Pengawasan Ortu, Bocah Mojosongo Solo Sempat Hilang di CFD