Solopos.com, SOLO — Sebuah foto yang menggambarkan sejumlah siswa dan guru SMKN 2 Sragen viral di media sosial. Dalam foto itu, mereka berdiri sambil membentangkan bendera Palestina dan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang identik simbol Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sragen, Endro Supriyadi, menyesalkan adanya bendera identik HTI beredar di kompleks sekolah negeri. Menurutnya, sekolah yang menjadi tempat penyelenggara pendidikan untuk mencetak generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air seharusnya steril dari virus intoleran dan radikalisme.
Promosi Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi akan Terus Cetak Rekor
Kabar tentang berkibarnya bendera indetik HTI di SMKN 2 Sragen itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Inilah 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Kamis (17/10/2019):
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo
Cuitannya Soal Wiranto Dipolisikan, Hanum Rais Sebut Karena Digoreng Media
Misteri Pedagang di Kawasan Skybridge Terminal Tirtonadi Solo di Malam Hari
Bendera Identik HTI Berkibar di SMKN 2 Sragen
Diduga Teroris, Pasutri Muda Masaran Sragen Ditangkap Densus 88
Vicky Nitinegoro Dikabarkan Ditangkap Karena Narkoba
K-Pop: Hasil Autopsi Jasad Sulli Diumumkan
Sebelum Ditangkap Densus, Pasutri Masaran Sragen Tahu-Tahu Pulang Mau Nikah
Pilkada Solo Selesai Jika Rekomendasi PDIP untuk Gibran
Jika Purnomo Vs Gibran: Pertarungan PDIP vs Relawan Projo di Pilkada Solo?