SOLOPOS.COM - Ratusan driver Gojek melakukan unjuk rasa di depan kantor mereka di kompleks Sentra Niaga (Senia), Solo Baru, Kamis (16/2/2017). (Istimewa/Twitter)

Berita terpopuler Solopos.com kali ini mengenai banjir di Boyolali hingga driver Gojek demo tarif layanan Go-Food yang turun.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyudono, Boyolali, Kamis (16/2/2017) sore, menyebabkan banjir di Dukuh Ngancar hingga Dukuh Gatak, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Khamdani, menjelaskan banjir terjadi karena got di tepi jalan Semarang-Solo pada beberapa titik tersumbat sehingga air meluap dan menggenangi pemukiman warga di Dukuh Ngancar hingga Gatak serta jalan raya.

“Air meluap menjelang Magrib saat hujan deras. Air naik begitu cepat. Kondisi ini pernah terjadi saat musim hujan tahun lalu,” kata Nur kepada Solopos.com, Kamis malam.

Genangan air baik di jalan raya maupun permukiman warga mencapai 50 sentimeter hingga satu meter. “Biasanya kalau hujan mulai reda air segera surut.”

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali langsung menuju lokasi kejadian. “Ada banyak rumah yang terendam bahkan ada warga yang menghendaki untuk dibantu evakuasi. Mengenai jumlah rumah yang terendam saat ini masih didata tim kami di lapangan.”

Banjir di wilayah Bayudono, Boyolali menjadi berita terpopuler Solopos.com, Jumat (17/2/2017). Berita terpopuler lainnya banjir di Kartasura, anggota TRC BPBD hanyut dan tewas di Boyolali, pengemudi Gojek Soloraya gelar demo, hingga WNI terlibat pembunuhan Kim Jong Nam.

Simak berita terpopuler Solopos.com, Jumat:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya