SOLOPOS.COM - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Berita terpopuler Solopos.com kali ini menngenai perseteruan Antasari Azhar dan SBY hingga trending sosmed patwal RI 63 yang meninju spion dan menabrak mobil.

Solopos.com, SOLO — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah orang yang merekayasa kasusnya. Hal itu dikatakan Antasari di Bareskrim Polri, Selasa (14/2/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inisiator kriminalisasi terhadap saya itu SBY,” kata Antasari di Kantor Bareskrim, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa. Ia pun menceritakan suatu hal yang menurutnya belum pernah diungkapkannya selama bertahun-tahun.

Antasari menyebut pada suatu malam pada Maret 2009, CEO MNC Group Hary Tanoe mendatangi rumahnya. Kedatangan Harry diperintahkan seseorang di Cikeas, yang meminta Antasari agar tidak menahan Aulia Pohan yang ketika itu terseret kasus korupsi. “Harry diutus oleh Cikeas, beliau minta agar saya tidak menahan Aulia Pohan,” ucap Antasari.

Mendengar permintaan itu, Antasari menolaknya dengan alasan hal itu melanggar standar prosedur operasi KPK. Namun, Harry memperingatkannya. “Hary bilang, ‘kalau saya [Hary] enggak bisa penuhi target, bagaimana saya laporan? Saya bisa ditendang dari Cikeas. Nanti keselamatan Bapak bagaimana? Bapak hati-hati’,” kata Antasari menirukan perkataan Harry Tanoe.

Antasari Azhar buka-bukaan dan menyebut SBY merekayasa kasusnya menjadi berita terpopuler Solopos.com, Rabu (15/2/2017). Berita terpopuler lainnya, warga Klaten tewas kecelakaan, korban kejahatan seksual di Sragen melahirkan, patwal RI 63 meninju spion hingga Persis Solo vs Pusamania Borneo FC.

Simak berita terpopuler Solopos.com, Rabu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya