Solopos.com, SOLO — Polres Madiun mengatakan selama ini tidak pernah mendapatkan laporan dari warga atau korban yang ikut bisnis MLM QNet. Karena itu, mereka tidak menangkap bos QNet, Mohamad Kariyadi, yang merupakan warga Kabupaten Madiun.
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang merasa menjadi korban bisnis MLM QNet, baik di Polres maupun seluruh Polsek di Kabupaten Madiun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar mengenai alasan aparat Polres Madiun tak menangkap bos QNet itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Berikut adalah 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Jumat (6/9/2019) pagi:
Netizen Pertanyakan Penangkapan Bos QNet di Lumajang, Di Mana Polisi Madiun?
Ini Alasan Polres Madiun Tidak Tangkap Bos QNet
Miris, Jasad Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Tempat Sampah Sukoharjo
Ibu Negara Iriana Jokowi Nyanyi Bareng Anak PAUD di Solo
Diprotes Warga, Pemkab Sragen Perintahkan Kandang Babi di Ngarum Ditutup
Fakta Tentang Veronica Koman: dari Kasus Munir, Ahok, Hingga Papua
Tak Berizin, QNet Maupun PT Amoeba Milik Kariyadi Ilegal
Air Bau Ciu, Operasional IPA Semanggi Solo Disetop
Warga Berharap Mal di Bekas Terminal Sunggingan Boyolali Jadi Nyata
Warga Magelang Jangan Bakar Sampah!