SOLOPOS.COM - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar (dua dari kanan) beserta istri (dua dari kiri) mendoakan almarhum H.M. Lukminto di Rumah Duka Thiong Ting, Jebres, Solo, Senin (10/2/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Disemayamkannya jenazah Lukminto selama 10 hari di Rumah Duka Thiong Ting, Jebres, Solo, membuat banyak orang bertanya-tanya. Lazimnya, jenazah seorang muslim sesegera mungkin dimakamkan setelah dimandikan dan disalati. Namun jenazah Lukminto menjadi pengecualian. Mengapa?

General Affaris Manager PT Sritex, Sri Saptono Basuki mengungkap alasan mengapa jenazah Lukminto disemayamkan selama 10 hari. Banyak tamu dalam negeri dan luar negeri yang mengonfirmasi datang sebelum jenazah dikebumikan di Delingan, Karanganyar. “Ada wasiat, tapi itu untuk keluarga. Kata wasiat yang seperti kami tangkap salah satunya ‘ojo gawe gelo’ [jangan membuat kecewa]. Itulah salah satu yang kemudian diterapkan, kami tentu tak ingin membuat kecewa beberapa orang yang mau datang,” ujar Basuki, Selasa (11/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita berjudul LUKMINTO MENINGGAL DUNIA : Inilah Jawaban Mengapa Jenazah Lukminto Tak Segera Dimakamkan tersebut menjadi salah satu berita populer di Solopos.com, Kamis (13/2/2014) pagi. Selain itu, pengumuman hasil seleksi CPNS K2 sejumlah instansi di Jawa Timur juga menjadi salah satu berita populer.

Ekspedisi Mudik 2024

Ada pula kabar menghebohkan tentang video yang menggambarkan Ustaz Hariri ngamuk di depan jamaahnya. Berita tentang beredarnya video itu di Youtube juga menjadi salah satu berita populer di Solopos.com pagi ini.

Berikut berita-berita populer di Solopos.com pagi ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya