SOLOPOS.COM - Salah satu petugas kebersihan Kabupaten Wonogiri menjalani rapid test di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Kamis(1/10). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Puluhan petugas kebersihan Kabupaten Wonogiri menjalani rapid test atau tes cepat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Kamis(1/10/2020).

Hasil rapid tes puluhan petugas kebersihan di bawah naungan DLH Wonogiri tersebut semuanya dinyatakan non reaktif. Total karyawan yang mengikuti rapid test sebanyak 80 orang, termasuk seluruh pegawai atau staf DLH Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Puskesmas I Wonogiri sekaligus pemeriksa rapid test, Pitut Kristiyanta Nugraha, mengatakan petugas kebersihan merupakan salah satu pekerjaan yang berisiko tertular Covid-19. Karena para petugas kebersihan mengambil bekas-bekas barang atau sampah di berbagai tempat.

"Para petugas kebersihan kan merupakan petugas lapangan, setiap hari mengambil sampah. Mereka tidak tahu dari mana sampah itu berasal. Siapa tahu sampah tersebut bekas penggunaan pasien Covid-19, baik pasien positif, suspek maupun kontak erat. Jadi sangat berisiko," kata dia kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Bawaslu Wonogiri Sebut Laporan Awal Dana Kampanye Kedua Paslon Tidak Wajar

Meski sudah dilengkapi alat perlindungan diri saat bertugas, menurut dia, masih berpotensi berisiko. Maka sebagai bentuk antisipasi, para petugas kebersihan dilakukan rapid test.

Wajib Membersihkan Diri

Sekretaris DLH Wonogiri, Toto Prasojo, mengatakan saat bekerja, petugas kebersihan wajib memakai sarung tangan, masker, dan alat perlindungan diri lainnya. Selain itu pemerintah juga menyediakan beberapa fasilitas berupa tempat cuci tangan dan kamar mandi di tempat pembuangan akhir (TPA). "Setelah menyelesaikan pekerjaannya, mereka wajib untuk mandi terlebih dahulu di kamar mandi TPA," kata dia.

Selain kamar mandi, lanjut dia, di sana juga terdapat dua tempat untuk mencuci kendaraan pengangkut sampah. Kendaraan yang dimiliki DLH terdiri dari 16 truk dan 11 mobil pikap. "Sebelum masuk kantor, kendaraan dicuci dahulu di TPA. Jadi saat masuk ke garasi sudah dalam keadaan bersih. Di setiap kendaraan diberi jeriken yang berisi air untuk cuci tangan petugas dan sopir," kata Toto.

Cegah Kerumunan, Hajatan di Wonogiri Masih Dilarang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan kegiatan rapid test di setiap kantor dinas sebagai bentuk menjalankan program Jogo Kerjo. Organisasi perangkat daerah yang pegawainya sudah menjalani rapid test yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, DLH, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kejaksaan Negeri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya