SOLOPOS.COM - Wiper mobil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Komponen wiper pada mobil berperan penting untuk menjaga visibilitas pengemudi tetap jelas, terutama di musim hujan, karena itu kenali tanda-tanda saat komponen ini rusak. Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Sayangnya, komponen berbahan karet itu kerap disepelekan atau jarang mendapatkan perawatan dari pemilik mobil. Padahal, jika wiper dipaksa bekerja dalam kondisi rusak, bisa menyebabkan lecet pada kaca dan berpotensi menimbulkan kecelakaan karena pandangan pengemudi terganggu.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Salah satu komponen penting di musim hujan yang kerap terlupakan adalah wiper. Begitu wiper bermasalah, AutoFamily tidak dapat mengemudi dengan aman dan nyaman,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dikutip dari Antara pada Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Alva One, Motor Listrik Mirip Skuter Maxi

“Dampak buruk lainnya adalah kaca mobil baret yang sulit dihilangkan,” kata dia.

Ia kemudian menjelaskan empat tanda wiper mobil mengalami kerusakan berikut ini :

1. Tidak optimal menyeka air

Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air. Namun, wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik, terutama ketika hujan deras.

Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.

Baca Juga: Kerap Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid

2. Suara wiper berisik

Tanda berikutnya bahwa wiper rusak adalah mengeluarkan suara berisik. Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas. Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik atau berdecit saat terjadi gesekan dengan kaca mobil.

3. Garis air di kaca

Karena sudah tidak lentur, akan muncul banyak garis-garis air pada kaca ketika wiper bekerja. Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil yang akan menghalangi pandangan keluar. Jika didiamkan, baret akan semakin parah dan membuat kaca mobil rusak.

Baca Juga: Ini Aturan Membunyikan Klakson, Enggak Boleh Sembarangan

4. Gerakan wiper tak lancar

Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat. Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak.

Sama dengan tanda-tanda lainnya bahwa wiper rusak adalah sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya