Solopos.com, PONOROGO – Perayaan hari raya Idulfitri 2024 tinggal menghitung hari. Para pemudik pun sudah mulai memadati jalanan, termasuk di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bagi pemudik di Ponorogo, ini beberapa oleh-oleh yang bisa dibawa untuk keluarga atau tetangga.
- Lento Garing
Lento garing atau kerap disingkat thoring adalah lento (perkedel singkong) yang dikeringkan dan dibentuk tipis-tipis. Kudapan ini telah menjadi salah satu pilihan untuk buah tangan bagi para pemudik. Sebelum dinikmati, lento garing dapat digoreng terlebih dahulu agar tekstur lebih renyah.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
- Madu Mongso
Madu mongso adalah jajanan khas Ponorogo yang sudah menyebar luas ke berbagai daerah. Jajanan manis yang terbuat dari ketan hitam ini telah menghiasi berbagai meja tamu setiap perayaan Lebaran. Konon madu mongso sudah eksis bahkan pada zaman Mataram kuno.
- Jenang Mirah
Nama jenang ini dipercaya berasal dari nama sang pembuat kudapan manis dan legit tersebut, yakni Mbah Mirah. Jenang ini dibuat dari tepung ketan yang dimasak bersama santan dan gula Jawa.
Jenang Mirah telah eksis sejak tahun 1955 dan masih dilestarikan hingga sekarang. Kudapan ini menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi para pemudik yang rindu akan cita rasa jajanan kampung halaman.
4. Bumbu Rujak Petis Welirang
Rujak petis welirang adalah salah satu kuliner khas Ponorogo yang memiliki cita rasa pedas dan gurih yang sangat menggugah selera. Bumbu rujak ini berbahan petis dan kacang. Kuliner ini juga sangat cocok untuk dibawa menjadi oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Pemudik bisa membeli bumbu rujak yang banyak dijual di berbagai toko oleh-oleh di Ponorogo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
