SOLOPOS.COM - Bawang putih. (Boldsky.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah hoaks seputar manfaat bawang putih bagi kesehatan, salah satunya bisa menyembuhkan Covid-19.  Berita bohong ini banyak bertebaran di media sosial.

Ironisnya tak sedikit masyarakat mempercayai berita hoaks seputar manfaat bawang putih ini, terutama saat kasus Covid-19 sedang tinggi. Tak sedikit orang mempraktikkan saran yang tertulis di berita bohong ini, padahal bisa jadi hal ini justru membahayakan nyawa.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini berita hoaks seputar manfaat bawang putih:

1. Bisa redakan sakit kepala jika ditaruh di lubang telinga

Di Facebook, unggahan yang menyebut khasiat bawang putih untuk meredakan sakit kepala beredar berulang kali.  Unggahan yang kembali muncul dan berawal dari unggahan pada 2020 menyebut manfaat bawang putih untuk mengurangi sakit kepala yaitu dengan menaruhnya di lubang telinga.

Setidaknya dua unggahan yang muncul sejak 2020 dan kembali diunggah ulang pada 2021 itu terus beredar di pengguna media sosial itu hingga ke platform lain.  Berikut salah satu narasi yang beredar:

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Para Pesohor Ini Tunjukkan Kepedulian

“Obat herbal jika sakit kepala tak tertahankan Ambil satu bawang putih besar lalu buang kulitnya trus potong 2 tempel di lubang telinga jgn sampe masuk ke telinga yahh trus tidur insyaallah sakitnya akan reda Selamat mencoba,” demikian bunyi unggahan itu seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).

Namun, benarkah sakit kepala akan mereda dengan menaruh bawang putih di telinga?  Dalam jurnal Avicenna Journal of Phytomedicine edisi Januari – Febuari 2014, bawang putih memang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, serta menghancurkan bakteri penyebab penyakit dan mengatur gula darah.

Namun, khasiat itu baru muncul dengan mengkonsumsi bawang putih, bukan dengan meletakkan bawang putih di telinga. Dilansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan, bawang putih juga bisa menjadi obat sakit kepala dengan cara merebus bawang putih bersama daun pegagan dan garam 10-15 menit. Rebusan itu lantas diminum tiga kali sehari.

2. Memasukkan bawang putih di hidung bisa keluarkan lendir dari paru-paru

Sebuah narasi tentang khasiat bawang putih beredar sebagai pesan berantai di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.  Narasi itu menyatakan menutup hidung dengan bawang putih akan memberikan manfaat, yakni mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Yuk Ketahui Hal-Hal Seputar HIV/AIDS

Pesan berantai itu juga menjelaskan cara menggunakan bawang putih agar efektif dalam mengeluarkan lendir, dengan memasukkan satu siung bawang putih ke masing-masing lubang hidung.

Namun, benarkah menutup hidung dengan bawang putih dapat mengeluarkan lendir dari paru-paru?  Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Jatisampurna dokter Alghufron membantah narasi tentang bawang putih tersebut, demikian melansir JalaHoaks.

Menurut Alghufron, bawang putih yang diletakkan ke dalam hidung adalah cara keliru dan justru dapat menimbulkan iritasi. Peletakkan bawang putih di hidung justru akan merangsang organ pernapasan untuk memproduksi cairan lebih banyak lagi. Artinya, lendir yang keluar dari hidung bukanlah cairan dari paru-paru, melainkan bentuk mekanisme pertahanan tubuh.

“Justru karena tubuh kita lagi merasa, wah, bahaya nih ini. Ada yang menyumbat saluran pernafasan kita nih. Ini ada sesuatu yang sifatnya iritatif nih, bisa bikin iritasi nih. Makanya sebagai mekanisme pertahanan tubuh, akhirnya terproduksilah itu tadi lendir-lendir, ingus gitu,” kata Alghufron.

Baca Juga: 5 Kafe Terunik di Dunia, Ada yang Simulasikan Gempa Magnitudo 7,8

Tidak hanya berbahaya bagi orang sehat, pemasangan bawang putih itu juga bisa mengancam kesehatan pasien Covid-19. Penderita Covid-19 berisiko pingsan kekurangan oksigen karena lubang hidungnya tertutup bawang putih dalam waktu yang lama.

3. Konsumsi bawang putih langsung sembuhkan Covid-19

Informasi tentang pengobatan alternatif Covid-19 terus berseliweran di sosial media dan aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Salah satunya, pesan berantai berupa cerita seseorang yang mengaku sembuh dari Covid-19 setelah mengonsumsi bawang putih.

Bawang putih diklaim langsung memulihkan kondisi badan saat sakit terinfeksi Covid-19. Khasiatnya disebut-sebut lebih cepat dibanding obat serta vitamin.

“Ada teman yg sudah kena dan sembuh..paksa saya makan bawang putih. Percaya gak percaya, sy kunyah 1 siung bawang putih ukuran besar, lalu terasa tenggorokan panas dan cepat2 minum air hangat, siang nya selang 6 jam sy kunyah lagi dan jam 9 malam kunyah lagi… Mujizatnya besok pagi dan seterusnya, sy sudah enakan dan tdk mual, langsung bisa makan bubur 1 mangkok dll yg sebelumnya sulit makan..hari ke 0 sy sdh pulang rumah,” demikian bunyi narasi itu.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Masa Menstruasi Tiba-Tiba Lebih Singkat dari Biasanya

Secara tegas, World Health Organization (WHO) dalam situsnya membantah jika bawang putih memiliki khasiat dalam pengobatan Covid-19. Tidak ada bukti kuat konsumsi bawang putih mampu melindungi seseorang dari Covid-19.  Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Yurianto juga pernah menyatakan hal yang sama terkait bawang putih.

Disebutkan, air rebusan bawang putih tidak dapat menyembuhkan dari virus corona. Belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa meminum air rebusan bawang putih dapat menyembuhkan dari virus corona.  Hanya saja WHO dalam penjelasannya menjelaskan bahwa bawang putih mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba.

Baca Juga: Pencinta Jajanan, Ini Perbedaan Crepes dan Kue Leker



Dilansir dari situs healthline,  bawang putih memiliki sifat antibakteri alami, yakni Allicin yang merupakan senyawa organosulfur. Senyawa itu dikenal akan kemampuannya melawan infeksi, termasuk radang tenggorokan.

Allicin keluar ketika bawang putih segar dihancurkan atau dicincang. Bawang putih juga telah lama disebut dapat membantu mencegah atau mengurangi sakit pilek dan flu.  Bahkan beberapa penelitian menunjukkan Allicin dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Allicin juga dapat membantu mengendurkan otot polos di pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya