SOLOPOS.COM - Webinar dengan tema Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik, yang disiarkan di Youtube Solopos Live, Selasa (1/3/2022). (Youtube Solopos Live)

Solopos.com, JAKARTA–Keberadaan industri baterai terintegrasi di Indonesia, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis harga mobil listrik akan makin terjangkau.

Jokowi juga mengakui mobil listrik memiliki harga jual lebih mahal daripada mobil konvensional lantaran komponen utamanya, yaitu baterai, belum diproduksi secara massal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun, harga baterai mobil listrik sendiri sekitar 40%-50% dari harga mobil listrik.

“Untuk pertama seperti itu karena memang harga hampir 50% harga dari mobil itu memang cost-nya ada di baterainya sehingga kalau nanti ketemu teknologi terbaru, harga baterainya akan makin murah, makin murah, makin murah. Apalagi dibangun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya itu ada, kobaltnya ada, sehingga semuanya dikerjakan dari hulu sampai hilir itu akan bisa menekan cost yang paling murah sehingga kompetitif. Saya kira ini masalah teknologi saja,” kata Jokowi saat meresmikan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) melalui siaran virtual, Rabu (8/6/2022).

Di Indonesia sendiri, sejumlah produsen tercatat sudah mengeluarkan beberapa model kendaraan listrik antara lain Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Electric Hybrid (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BE).

Baca Juga: Wuling Mini EV Mobil Listrik Yang Bisa Isi Daya di Rumah

Tak hanya itu, merek yang sudah merilis mobil listrik, yakni Toyota, Hyundai, Nissan, DFSK, dan Lexus.

Saat ini, harga mobil listrik masih tergolong mahal. Mobil listrik termurah di Indonesia dibanderol Rp600 juta.

Berkat harganya yang mahal, mobil listrik jarang dilihat di jalanan meskipun dinilai lebih hemat.

Daftar harga mobil listrik di Indonesia:

– Renault Twizy Rp595.000.000
– Hyundai Ioniq Electric Rp682.000.000
– Hyundai Kona Electric Rp742.000.000
– Nissan Leaf Rp728.000.000
– Hyundai Ioniq 5 Rp718.000.000-Rp 829.000.000
– Lexus UX30e Rp1.431.000.000
– Tesla Model 3 Standard Plus Rp1.500.000.000
– Tesla Model Y Long Rang Rp2.000.000.000

Sementara, Wuling Motors (Wuling) sudah mulai memperkenalkan kendaraan listrik (EV) terbarunya.

EV mini diklaim akan menjadi mobil listrik termurah di Indonesia.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan asosiasi belum mendapat harga resmi.

Namun, Kukuh memperkirakan harganya tidak akan lebih dari Rp300 juta.

“Dia [Wuling EV] September assembling (dirakit) di sini. Kita belum tahu harganya, tapi dengan jangkauan kendaraan itu yang akan sesuai, [perkiraan] harganya di bawah Rp300 juta,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Mobil Listrik MINI Electric Meluncur, Harganya Mulai Rp945 Juta

Kukuh menjelaskan harga tersebut bisa dibeli dan sesuai dengan kemampuan beli masyarakat Indonesia.

Menurut Kukuh, produk yang diluncurkan Wuling sangat tepat.

Perusahaan otomotif asal China tersebut memilih harga dan target yang umumnya dibutuhkan masyarakat.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Indonesia Punya Industri Baterai Terintegrasi, Ini Daftar Harga Mobil Listrik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya