SOLOPOS.COM - Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho di ruang kerjanya melakukan jumpa pers secara daring dengan wartawan, Senin (27/4/2020). (Istimewa/UNS Solo)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah universitas di Solo menyebut tidak ada mahasiswa mereka yang putus kuliah akibat ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya kampus mencegah kemandekan studi adalah melalui mekanisme keringanan uang kuliah tunggal alias UKT seperti dilakukan UNS Solo.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho bahkan menjamin tidak ada mahasiswanya yang putus kuliah akibat persoalan ekonomi. Hal itu disampaikan Jamal saat audiensi dengan mahasiswa di UNS Inn, Jumat (7/8/2020) pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya menjamin bahwa tidak ada mahasiswa yang putus kuliah di UNS karena tidak mampu membayar UKT,” ujar Jamal.

Nikmatnya Sosis Bedug Khas Pengging Boyolali, Terkenal Sejak 1950

Sebagaimana diketahui, sebanyak 9.752 mahasiswa UNS Solo mendapatkan keringanan UKT dari kampus untuk semester ganjil 2020/2021. Keringanan diberikan dalam tiga kategori, yakni bebas UKT sebanyak 6.158 mahasiswa, keringanan reguler sebanyak 1.671 mahasiswa, dan keringanan Covid-19 sebanyak 1.923 mahasiswa. Jumlah total keringanan yang diberikan kepada mahasiswa tersebut senilai Rp37,3 miliar.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa semester III sebanyak 565 orang, mahasiswa semester V 884 orang, dan mahasiswa semester VII sebanyak 1.338 orang.

Ini Astrid Suntani, Figur Baru yang Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020

Selain UNS Solo, mahasiswa Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo yang keluarganya terdampak Covid-19 secara ekonomi juga telah mendapatkan bantuan keringanan UKT/SPP.

“Untuk mahasiswa Universitas Duta Bangsa yang mengalami dampak ekonomi karena Covid-19 dibantu pembayaran UKT/SPP. Ada sebanyak 281 orang yang mendapat bantuan senilai Rp2,4 juta untuk satu semester). Ada juga bantuan kuota internet/pulsa untuk seluruh mahasiswa,” ujar Rektor UDB Singgih Purnomo, Senin (10/8/2020).

Diprotes Gegara Mirip Salib, Ini Makna Desain Logo HUT ke-75 RI

Universitas Duta Bangsa

Selain itu, UDB juga mendapat jatah 72 jatah KIP kuliah dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa baru UDB untuk meringankan biaya kuliah.

Sementara itu, di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sutoyo, mengatakan pihaknya telah memberikan keringanan kepada mahasiswa untuk mengurangi beban keluarga akibat dampak Covid-19.

Jadi Jutawan, Mbah Minto Klaten Hidup Nyaman

Keringanan itu antara lain pengurangan 10 persen UKT, bantuan pulsa, dan bebas UKT bagi mahasiswa yang sudah selesai skripsi.

Saat ditanya mengenai adanya pengajuan cuti mahasiswa akibat Covid-19, Sutoyo mengatakan sampai saat ini belum ada.

“Karena sekarang kan perkuliahan belum aktif, jadi belum ada data pengajuan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya