SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Dua anggota polisi Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja Brigadir Eko Sutopo Yuwono dan Brigadir Bagus Panji menjadi korban pemukulan pria asal luar daerah, Rabu (15/10/2014), saat sedang mengatur arus lalu lintas di Simpang Balai Kota Jogja, Timoho, Jogja, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara pelaku pemukulan berinisial JB, 24, diamankan di Markas Polresta Jogja. Hingga sore hari masih dalam pemeriksaan intensif di ruang Reserse Kriminal.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Brigadir Bagus Panji mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat dirinya bersama Brigadir Eko Sapta Yuwono sedang menjalankan tugas pengamanan lalu lintas karena ada simulasi kebencanaan dari Basarnas di Komplek Balai Kota Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengamanan tersebut dikarenakan banyak kendaraan yang keluar masuk balai kota, terutama kendaraan ambulance yang sedang digunakan simulasi.

Saat bersamaan melintas dua pria mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah selatan (Jalan Kusumanegara) menuju Jalan Timoho. Kedua pria tersebut tidak menggunakan helm.

Bagus Panji pun menghampiri kedua pria tersebut. Saat menghampiri ia kemudian menanyakan alasan pelaku tidak menggunakan helm. “Saya suruh dia [pelaku] untuk mengambil helm kemudian melanjutkan perjalanan,” papar Bagus Panji, saat dihubungi Harianjogja.com.

Namun saat diingatkan, pelaku malah menantang dengan memainkan gas motor dan stang diarahkan ke Bagus. Pelaku kemudian memukul Bagus berkali-kali. “Dua pukulan kena pelipis kanan dan bibir saya,” kata Bagus.

Tak lama berselang, Bagus menceritakan, muncul segerombolan yang berjumlah sekitar 15 orang yang diduga teman-teman pelaku. Mereka menanyakan kronologis kejadian. Namun pelaku malah kembali memukul Brigadir Eko Sapta Yuwono dan mengenai tangan sebelah kanan.

Kasat Lantas Polresta Jogja Komisaris Polisi Sudaryo yang saat kejadian berada di lokasi pun langsung memerintahkan untuk menyelesaikan kasus tersebut di kantor polisi.

Sementara kedua korban langsung menjalani visum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jogja. “Kasus ini sudah kita limpahkan ke bagian Reskrim untuk ditindak lanjuti,” kata Sudaryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya