SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Sineong N. Rachmadi saat membuka acara expo literasi bersama sahabat disabilitas. (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar Expo literasi.

Kegiatan itu bertujuan memberikan ruang bagi orang dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertempat di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga expo digelar 11-22 November 2022.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sri Sarwanti melaporkan bahwa expo digelar untuk memberikan ruang bagi sahabat difabel Kota Salatiga.

“Hadir dalam expo staf ahli wali kota, segenap Kepala OPD dan stakeholders. Dilaksanakan pula Pengukuhan Bunda Literasi, Ibu Denok Respati Sinoeng. Penyerahan Hadiah Pemilihan Duta Baca dan Lomba Inovasi Perpustakaan Tingkat Nasional Sekolah,” ujar Sri Sarwanti.

Baca Juga: Maksimalkan PAD, Pemkot Salatiga Gelar Workshop Staf Ahli Wali Kota

Acara tersebut juga ada stan yang diisi oleh Kelompok Literasi Daur Ulang, Rumah Senin Semut Geni, Salatiga Heritage, Sahabat Tuli Salatiga, Leather Craft, Macrame, Digital Marketing, Komunitas Sentir, Komunitas Tuna Netra Indonesia.

Selain itu, dalam expo tersebut Penjabat Wali Kota juga mengukuhkan bunda literasi.

Kegiatan pendukung expo, kata Sri, pada hari pertama orasi duta baca, penampilan dari Pertuni, penampilan dari Sahabat Tuli (Pantomim), kunjungan stan, pertunjukan biola oleh Joyceline Amarita Adityo Putri ( SMPN 3 Salatiga), pertunjukan kesenian tari dari SMPN 1 Salatiga, pertunjukan kesenian tari dari SMP 2 Salatiga, pertunjukan kesenian tari dari MAN Salatiga, penampilan band Elyna Alfian MAN Salatiga, talkshow fotografi dan ditutup band Dinpersip.

Pada hari Sabtu diisi lomba mewarnai tingkat TK, Educa studio sosialisasi penggunaan gadget.

Baca Juga: Rumah Warga Salatiga Terbakar, Polisi dan TNI Gotong Royong Bersihkan Puing

“Ada juga penampilan band SMPN 2 dan SMPN 9, penampilan band Dinpersip, penampilan fashion show dari Macrame, dan ditutup dengan band Dinpersip,” jelas dia.

Sementara, Bunda Literasi Denok Respati Sinoeng dalam sambutannya mengungkap beberapa tugasnya.

Antara lain mengkampanyekan literasi melalui berbagai media, membangun kepedulian terhadap keberadaan perpustakaan, mendukung peningkatan literasi masyarakat, dan melaporkan kinerja kepada wali kota.

“Ini adalah langkah baik untuk sinergitas membangun dan menumbuhkan semangat literasi masyarakat, sinergi akan terjalin baik antar perpustakaan dan berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan semangat baca masyarakat, harapannya terbentuk masyarakat yang cakap literasi dan meningkatkan daya saing daerah,” sambut istri Penjabat Wali Kota ini.

Ia juga meminta semua pihak untuk mendukung semangat baca dan literasi masyarakat.

Baca Juga: Warga Salatiga Keluhkan Bau Busuk, Bangkai Ekor Ayam Dibuang di Sungai

“Saya selaku ketua PKK dan bunda literasi, berharap tim PKK kecamatan dan kelurahan mampu meningkatkan semangat literasi anak-anak sejak dini agar generasi bisa berkembang secara maksimalkan,” tambah dia.

Sementara itu, dalam pengarahan singkatnya, Penjabat Wali Kota mengutarakan bahwa akan terjadi perbedaan menonjol antara masyarakat yang gemar membaca dan yang tidak membaca.

“Ternyata dari penelitian semakin luas ruang publik akan semakin rendah angka kriminal, semakin banyak ruang baca atau masyarakat tinggi tingkat literasinya maka akan semakin sedikit gesekan yang terjadi. Saya sudah perintahkan dinas terkait agar gedung Dekranasda setelah selesai direnovasi agar menjadi anak cabang perpustakaan,” papar Sinoeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya