SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan bantuan konsentrator oksigen ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (18/8/2021). Sebelumnya, Gibran juga menyerahkan bantuan serupa ke Pemkab Sragen dan kabupaten lain di Soloraya.

Gibran tiba di Pendopo Pemkab Klaten sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara konsentrator oksigen diantar menggunakan truk dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Gibran menuturkan konsentrator itu untuk membantu Pemkab wilayah Soloraya menekan angka kasus kematian akibat Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya lihat apa yang sudah dilakukan sangat luar biasa. Angkanya sudah mulai melandai. Harapannya turun terus. Apa pun itu harus siap untuk gelombang-gelombang berikutnya. Harapannya tidak ada gelombang berikutnya. Tetapi kalau nanti ada gelombang berikutnya, kita sudah siap semua dari oksigen, tempat isolasi terpusat, maupun fasilitas kesehatan,” urainya.

Baca Juga: 13 Orang dengan Gangguan Jiwa Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Jatinom Klaten

Pembagian bantuan konsentrator oksigen dilakukan ke seluruh kabupaten Soloraya. Sebelumnya, konsentrator oksigen sudah diperbantukan ke Karanganyar dan Sukoharjo. Setelah Sragen dan Klaten, bantuan konsentrator oksigen yang dilakukan Gibran berlanjut ke Wonogiri dan Boyolali.

Gibran mengatakan dalam penanganan pandemi Covid-19 seluruh pemerintah daerah Soloraya harus kompak dan bersinergi. “Kalau Klaten sehat otomatis Solo juga sehat. Begitu juga sebaliknya karena saling mempengaruhi. Jadi harus kompak dan bersinergi,” tuturnya.

Kasus Covid-19 Aktif

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan bantuan konsentrator oksigen yang diterima pemkab akan disalurkan ke tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

Baca Juga: Innalillahi, 26 Ibu Hamil dan Baru Melahirkan di Klaten Meninggal Dunia Gegara Covid-19

Mulyani menuturkan angka kasus Covid-19 Klaten terus menunjukkan tren menurun sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 3 Juli 2021 hingga saat ini PPKM level 4.

Pada PPKM darurat, angka kasus Covid-19 aktif tertinggi sebanyak 5.815 orang. Sementara, saat ini angka kasus aktif sekitar 1.090 orang. “Kasus harian juga turun, angka kematian juga turun. Semoga semakin baik dan Klaten segera mengikuti Kota Solo turun ke level tiga atau dua,” tuturnya.

Baca Juga: Buntut Selebaran Dipaksa Sehat di Negara Sakit di Klaten, Polda Jateng Turun Tangan

Mulyani menuturkan penanganan Covid-19 tak bisa dilakukan mengandalkan kemampuan masing-masing kabupaten. Perlu kerja sama antarkabupaten/kota di wilayah aglomerasi agar kasus Covid-19 terkendali.

“Tentunya Soloraya harus saling menguatkan,” ungkapnya. Meski angka kasus Covid-19 aktif terus menurun, Klaten masih berada pada PPKM level 4 sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Penerapan PPKM diperpanjang hingga 23 Agustus 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya