Minggu, 18 Maret 2012 - 19:22 WIB

Berhenti rekrut PNS baru, pemerintah dilema

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Moratorium penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberlakukan pemerintah pada tahun ini diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan jumlah PNS yang setiap tahun meningkat. Namun tindakan tersebut ternyata memberikan dampak negatif. Pasalnya masih banyak pos di instansi pemerintah yang masih membutuhkan banyak pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Riant Nugroho, Minggu (18/3), moratorium PNS adalah sebuah kebijakan yang dilematis. Di satu sisi, sejumlah institusi memerlukan sumber daya manusia tambahan. Namun di sisi lain, tidak sedikit kepala daerah incumbent yang menjanjikan pekerjaan di birokrasi kepada para pemilihnya. Riant menilai janji manis para kepala daerah ini justru memberatkan pemerintah pusat karena harus menerima orang-orang titipan sebagai PNS. Padahal kebanyakan dari meraka tidak memenuhi standar. [dtc/rda]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif