SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Solopos Ilustrasi berkas-berkas di kantor

JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi berkas-berkas di kantor

Harian Jogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja segera mengurangi penggunaan kertas dalam kerja administratifnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya efisiensi anggaran dan kinerja.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Petugas sudah mendapatkan pelatihan. Kami harapkan Agustus sudah bisa diterapkan,” kata Kepala Bagian Organisasi Pemkot Jogja, Kris Sardjono Sutedjo Sabtu (13/7/2013).

Sebagai langkah awal, lanjut dia, proses administrasi perkantoran dan layanan untuk 17 surat, Pemkot akan menerapkan secara online tanpa tatap muka. Sementara untuk sistem yang ada, Pemkot telah siap.

Sistem ini, kata Kris bisa diakses semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Jogja dengan jaringan intranet. Selain itu, perihal tembusan surat Bagian Organisasi Pemkot siap mengatur penyalurannya.

“Jadi semua bagian dan kepala SKPD termasuk Walikota bisa langsung mengaksesnya. Jadi kami tidak butuh banyak kertas, sehingga hemat anggaran dan waktu,” terang dia.

Kris mencontohkan di Bagian Organisasi, anggaran pengadaan alat tulis kantor tahun ini sudah mencapai Rp15 juta. Jumlah itu bisa ditekan dengan menggunakan sistem paperless tersebut. “Bayangkan saja jika ini diterapkan di semua SKPD, tentu kami bisa menghemat anggaran cukup besar,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya