Berhati-hatilah di jalan...

Peristiwa tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air yang membawa 129 penumpang di landasan pacu Bandara Adisutjipto Jogja, Selasa (20/12), harus terus jadi renungan bagi penyelenggara transportasi masal di Tanah Air, khususnya para para penyedia sarana angkutan di DIY.

Apalagi menjelang musim liburan akhir tahun, dengan frekuensi penerbangan, arus lalu lintas darat, termasuk penggunaan bus dan kereta api yang biasanya menunjukkan tren meningkat menjelang akhir tahun, meningkatkan keamanan dan kenyamanan sarana transportasi menjadi hal yang kian dibutuhkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bisa dipastikan, jika kita lengah dan mengabaikan faktor keselamatan, bisa dipastikan maut menunggu kita.
Guna menghindari hal ini, para pemangku kebijakan, para penyedia jasa angkutan sudah seharusnya menyiapkan armada angkutan mereka dengan sebaik-baiknya. Melakukan pemeriksaan yang lebih teliti bila dibandingkan periode sebelumnya, akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan transportasi itu sendiri.

Sementara itu, untuk pengamanan transportasi udara, mari kian ditingkatkan juga. Mari berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna. Terus berbenah, menjadi jawaban pastinya.

Kepada para penyedia jasa angkutan, jangan melulu ribut soal penerapan tarif batas atas atau batas bawah. Mereka harus bisa dan mampu memberikan jaminan peningkatan kualitas layanan kepada penumpangnya.

Kepada angkutan darat, khususnya bus luar kota antar provinsi, para penyedia jasa angkutan ini sudah selayaknya juga mengisi kendaraan mereka tidak melebihi kapasitas angkut yang telah ditetapkan. Untuk apa mengumpulkan keuntungan sesaat, jika ancamannya justru jauh lebih besar. Tertiblah dalam menjalankan usaha transportasi.
Artinya jangan mentang-mentang musim liburan, penumpang diangkut hingga melebihi kapasitas isi kendaraan itu sendiri. Melanggar, dalam hal ini, sama saja namanya turut menjebloskan para penumpang ke dalam jurang keselamatan.

Dalam hal penerapan kebijakan, pemerintah juga harus bisa memberikan rasa nyaman untuk berusaha kepada para penyedia sarana angkutan. Melakukan pengawasan, termasuk kepada para pengendara yang semaunya di jalan raya. Jangan pula, kejadian kecelakaan yang sering melibatkan Bus Sumber Kencono dan angkutan lainnya itu terulang kembali.

Sementara itu, kepada para penumpang. Diharapkan juga turut memikirkan bagaimana menjaga ketertiban saat di dalam kendaraan, mawas diri, meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Sebab, kejahatan bisa mengintai dimanapun Anda berada.

Kepada mereka yang ingin liburan Natal dan Tahun Baru, manfaatlanlah momentum liburan kali ini untuk bisa berkumpul dengan sanak saudara baik yang di DIY maupun yang keluar dari kota ini. Berhati-hatilah di jalan…