SOLOPOS.COM - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Solopos.com, JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia ditarget naik pada tahun depan menjadi 950.000 unit setahun. Sementara target penjualan mobil tahun ini juga telah dinaikkan dari 750.000 menjadi 850.000 unit.

Dilansir Bisnis.com, hal itu sebagiamana disampaikan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi setelah pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Kamis (11/11/2021). “Target penjualan tahun depan sekitar 900.000–950.000. masih belum kembali normal, kalau [pandemi] membaik ya kita naikkan [target],” kata Nangoi di area GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Baca Juga: Jalanan Sudah Baik Jadi Alasan Avanza-Veloz Pakai Penggerak Roda Depan

Berdasarkan data Gaikindo per September 2021, penjualan mobil dari pabrik ke dealer telah mencapai 627.537 unit dan pengiriman ke konsumen 600.344 unit. Untuk mencapai target di atas, tentu dibutuhkan penjualan sekitar 200.000–250.000 unit, atau rata-rata sekitar 70.000–85.000 unit.

Nangoi mengatakan dinaikkannya target penjualan tahun ini mempertimbangkan geliat pasar dan pengaruh insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah. Insentif tersebut terbukti menaikkan volume penjualan pabrik ke dealer sekitar 68 persen secara tahunan per September 2021. “Kalau kita lihat tahun lalu, tiga bulan pertama belum Covid, jatuh penjualan. Tahun ini masih ada Covid tetapi kami tumbuh,” ujarnya.

Baca Juga: Tahan Banting, Toyota Masih Cetak Laba Rp173,5 T

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimisme penjualan roda empat tahun ini dapat menembus 850.000 unit setelah pada tahun lalu anjlok hingga 530.000 unit.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, angka ekspor dapat mencapai 300.000 unit. Pencapaian itu juga disebutnya tidak terlepas dari penerapan diskon PPnBM. Anggaran untuk insentif tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp2,27 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,37 triliun yang dinikmati oleh enam pabrikan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Kisah Unik 40 Tahun Mobil Tua Parkir di Italia

Sebagai informasi, banyak peluncuran mobil baru di ajang GIIAS 2021. Pelaku industri otomotif juga ramai-ramai mengumumkan harga mobil baru serta menyinggung soal angka PPnBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya