SOLOPOS.COM - Sejumlah lapak makanan dan minuman di depan Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sragen, Sabtu (27/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah destinasi wisata di Soloraya mulai bergeliat sejak adanya pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun, tidak bagi warga sekitar Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sragen, yang baru menjumpai kunjungan wisata, Sabtu (27/11/2021).

Bagaimana tidak, pemandian air panas tersebut baru diuji coba Sabtu sebelum resmi kembali dibuka Rabu (1/12/2021). Pemerintah Kabupaten Sragen telah membuka kunjungan wisata sejak Oktober. Namun Pemandian Air Panas Bayanan baru dibuka setelah hampir dua tahun direnovasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang sekitar Bayanan, Jumirah, 46, bersyukur ada enam transaksi pembelian minuman kemasan dan mi instan menjelang siang kemarin. Uji coba pembukaan Bayanan telah mendatangkan puluhan pengunjung pagi itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 2 Tahun Dipugar, Begini Wajah Baru Pemandian Air Panas Bayanan Sragen

“Selama ini cari uang agak susah karena kebanyakan pengunjung putar balik, enggak bisa masuk, karena masih tutup,” kata dia kepada Solopos.com.

Dia mengatakan banyak pengunjung yang kecele selama Bayanan ditutup. Dia berharap dibukanya kembali Bayanan dapat berdampak positif terhadap para pedagang yang merupakan warga sekitar.

Warga lainnya, Mulyono, 40, mengatakan Objek Wisata Bayanan menarik bagi pengunjung dalam kota maupun luar kota. Warga mendapati turis kecele selama pembangunan.

Menurut dia, jumlah calon pengunjung yang kecele banyak di akhir pekan. Kepadatan kendaraan pengunjung dari pos pungut retribusi sampai pintu masuk Bayanan, kira-kira ada sekitar 300 meter.

Baca Juga: Objek Wisata Bayanan akan Diuji Coba, Sangiran Tetap Buka Saat Nataru

“Ada yang nekat masuk seperti penumpang sepur mini. Ada yang putar balik. Yang jauh-jauh ada dari Karanganyar sama Ngawi. Di sini kan wilayah perbatasan,” paparnya.

Adapun istri Mulyono berjualan minuman saset dan buah-buahan. Dia berharap pembukaan Pemandian Air Panas Bayanan berdampak pulihnya roda perekonomian warga sekitar.

Sementara itu, Pengelola Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar P.S, mengatakan pemerintah membangun 25 kios untuk pedagang. Ini  sesuai jumlah pedagang yang beraktivitas di dalam area pemandian. Namun semua belum aktif berjualan. Sebelum ada kios, pedagang di dalam area wisaya Bayanan berjualan di lapak yang mereka buat sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya