SOLOPOS.COM - Para peserta berusaha memanjat bambu setinggi enam meter yang berdiri di tengah Rawa Jombor untuk mendapatkan aneka hadiah saat digelar lomba panjat pinang, Senin (15/8/2022) siang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga RW 020, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, menggelar lomba panjat pinang memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Senin (15/8/2022). Uniknya, lomba panjat pinang mereka gelar di tengah Rawa Jombor.

Para peserta dibagi dalam 12 tim. Setiap tim terdiri dari empat orang. Masing-masing tim berusaha memanjat bambu setinggi enam meter yang dilumuri pelicin untuk mendapatkan hadiah yang ada di puncaknya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cukup sulit mencapai puncak bambu itu dan meraih hadiah. Apalagi, bambu dilumuri pelicin ditambah kondisi tubuh peserta yang sudah basah.

Anggota tim paling bawah sebagian tubuhnya terendam air Rawa Jombor disusul peserta lainnya yang berdiri pada bahu. Ketika tim pemanjat terakhir sudah mulai berdiri di bahu temannya, tiba-tiba susunan tim pemanjat rontok dan terjatuh ke air. Sontak para penonton yang memenuhi tepi Rawa Jombor bersorak.

Hadiah yang ditawarkan pada lomba itu beragam. Hadiah utama berupa sepeda motor, televisi, ponsel, dan peralatan elektronik lainnya.

Baca Juga: Kisah Warga Bugel Klaten Lahirkan Sarjana-Bupati dari Jualan Es Puter

Kepala Desa (Kades) Krakitan, Nurdin, menjelaskan kegiatan itu diinisiasi pemuda asal RW 020 Desa Krakitan. Selain memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, kegiatan itu untuk menghibur warga di sekitar Rawa Jombor.

Lokasi panjat pinang dipilih di Rawa Jombor lantaran mayoritas warga bekerja di waduk itu mulai dari nelayan hingga membuka wahana perahu tradisional. Selain itu, kondisi air Rawa Jombor saat ini sedang menyusut hingga kedalaman air tersisa setinggi paha orang dewasa sehingga aman menggelar lomba tersebut.

“Kedalaman air untuk panjat pinang ini sekitar satu meter. Menurut saya lebih aman ketika di air,” jelas Nurdin.

Baca Juga: Rayakan HUT RI! Pembajak Sawah Ikuti Balap Traktor di Kebonarum Klaten

Nurdin berharap melalui lomba tersebut semakin mengguyubkan warga Krakitan. Selain itu, dia berharap melalui kegiatan itu semakin mengenalkan potensi yang ada di Rawa Jombor.

Salah satu peserta, Adit, 32, mengatakan panjat pinang di tengah waduk menjadi pengalaman pertamanya.

“Kesulitannya itu yang dipanjat sudah licin karena oli ditambah ada air. Tetapi seru. Tadi untuk pembagian timnya secara acak. Harapannya ke depan Rawa Jombor lebih maju,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya