SOLOPOS.COM - Seorang warga memejam mata saat disuntik vaksin oleh petugas vaksinator saat percepatan vaksinasi di Balai Desa Gilirejo Baru, Miri, Sragen, Selasa (10/8/2021). (Istimewa/Kominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Animo masyarakat di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali cukup tinggi dalam mengikuti program vaksinasi massal yang berlangsung Selasa (10/8/2021).

Animo masyarakat dalam percepatan vaksinasi di Desa Gilirejo dan Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, itu lantaran adanya hadiah berupa daging ayam dan telur bagi setiap peserta vaksinasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam sehari, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menyuntikan 7.403 dosis vaksin untuk dosis pertama dan dosis kedua.

Penyuntikan vaksin terhadap ribuan orang tersebut merupakan rekor tertinggi di Kabupaten Sragen. Vaksinasi tersebut didominasi dosis pertama yang mencapai 7.080 orang dan dosis kedua hanya 323 orang.

Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI, Vaksinasi Massal Polres Sragen Sasar 2.570 Orang

Camat Miri, Sragen, Ancil Sudarto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang, menyampaikan sasaran warga dalam vaksinasi massal itu terdiri atas 290 orang di Gilirejo Baru dan 250 orang di Gilirejo lama dengan sasaran yang sama, yakni warga lanjut usia (lansia) dan pra-lansia, lembaga desa, RT, dan PKK.

“Alhamdulillah animonya bagus. Di Gilirejo Baru dari target sasaran 290 orang yang datang sebanyak 243 orang [83,79%]. Sebenarnya masih banyak warga usias 25 tahun ke atas yang ingin divaksin tetapi pelayanan sudah ditutup oleh kepala puskesmas. Sasaran usia 25 tahun ke atas itu dibutuhkan untuk mengejar target utama ketika belum terpenuhi,” jelasnya.

Ancil melanjutkan untuk wilayah Desa Gilirejo capaian sasaran mencapai 100%, yakni dari target 250 orang terpenuhi semua. Dia mengatakan sebenarnya target vaksinasi di Gilirejo Baru itu hanya 250 orang tetapi dinaikan menjadi 290 orang.

Sebelumnya, Ancil menyampaikan data warga yang divaksinasi di Gilirejo Baru paling rendah karena hanya empat orang sehingga targetnya dinaikan.

Baca Juga: Angka Kasus Positif Corona Turun, PPKM Sragen Segera Turun ke Level 3?

Bupati Memantau Langsung

Sementara warga yang divaksinasi di Gilirejo lama sudah cukup banyak, yakni 184 orang tetapi terhi8ung terendah kedua bila dibandingkan desa-desa lain di Kecamatan Miri. Namun, sasaran untuk lansia dan pralansia di Miri relatif kecil, yakni 198 orang atau hanya 6,45% dari total warga yang tervaksin sebanyak 3.068 orang.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memantau langsung percepatan vaksinasi di dua desa tersebut. Dia melihat tingginya animo masyarakat di desa perbatasan Sragen-Boyolali itu karena adanya hadiah daging ayam dan telur dari PT Japfa Comfeed Indonesia.

“Gara-gara ayamnya dikhawatirkan habis maka warga berbondong-bondong datang ke balai desa untuk ikut vaksinasi. Ya, mereka saya berikan daging ayam dan telur dari Japfa. Situasinya berbeda dengan vaksinasi difabel di halaman Setda beberapa hari lalu yang animonya rendah karena mungkin jaraknya yang terlalu jauh,” ujarnya.

Baca Juga: Jaga Keseimbangan Alam, Batikaloka Karanganyar Komitmen Bikin Produk Ramah Lingkungan

Yuni menyadari bahwa percepatan vaksinasi di dua desa itu sengaja digalakkan karena cakupan vaksinasi di dua desa itu sangat rendah. Yuni mengatakan rendahnya cakupan vaksinasi di Gilirejo Baru dan Gilirejo lama itu disebabkan kurangnya pemahaman yang disampaikan secara door to door.

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto menyampaikan vaksinasi selama Selasa merupakan vaksinasi tertinggi di Sragen dengan sasaran mencapai 7.403 orang. Dia menyampaikan total warga yang tervaksin hingga Selasa sebanyak 170.919 orang yang terdiri atas 107.034 orang dosis pertama dan 63.885 orang dosis kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya