SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kriminalitas (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang mahasiswa yang Drop Out (DO) dari salahsatu PTN di Jogja, Fajar Rahadian, 21, nekat menodong penjual online saat melakukan transaksi di ringroad utara, dekat halte Trans Jogja, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (17/7/2014) pukul 21.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata air cabai yang disemprotkan ke mata korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah Indra Purwoadi, 20, warga Caturtunggal Depok, Sleman. Korban yang disemprot matanya dengan air cabe dapat mengagalkan pelarian tersangka setelah mencabut kunci motor tersangka sembari meminta bantuan warga yang melintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat diwawancara Fajar Rahardian mengaku nekat melakukan aksi penodongan karena sudah tiga tahun tidak mudik lebaran. Rencananya ponsel yang dirampas dari korban akan dijualnya kemudian untuk tambah biaya perjalanan pulang ke kampung halamannya di Ambon.

“Saya membuat cairan [cabe] hari Selasa tapi baru bisa bertemu Kamis [malam]. Sudah tiga tahun tidak mudik,” kata dia.

Pria yang sehari-hari bekerja secara freelance ini mengatakan ide menggunakan air cabe untuk melakukan kejahatan didapatkannya dari film-film. Kini Fajar harus rela merayakan lebaran di dalam sel tahanan Mapolsek Mlati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya