Bergaya ala Bung Karno, Baliho Tuntas Subagyo Pimpinan Tikus Pithi Ikut Mejeng di Klaten

Solopos.com, KLATEN – Persaingan baliho elite politik di Klaten, Jawa Tengah, semakin seru dengan kehadiran gambar pria berdandan ala Bung Karno. Baliho pria bernama Tuntas Subagyo itu terpampang di Jl Jogja-Solo.

Baliho berukuran sekitar 3×6 meter itu letaknya berdekatan dengan milik Puan Maharani. Dalam gambar itu Tuntas Subagyo yang merupakan pimpinan Yayasan Surya Nuswantara dan Tikus Pithi Hanata Baris tampil mengenakan setelan serba hitam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak ketinggalan dia mengenakan kacamata dan peci hitam sembari berpose memegang tongkat. Pria bergaya bak Bung Karno ini juga mencantumkan namanya, Tuntas Subagya SM Indonesia 2024.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 Tahun 2021, satu hati untuk negeri, satu jiwa untuk bangsa, satu untuk Indonesia,” demikian tulisan pada baliho yang dilihat Solopos.com pada Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Hasil Penelitian: Semua Orang Indonesia Ternyata Pendatang, Tak Ada yang Asli?

Dikabarkan Detik.com, ternyata tidak ada warga yang mengenal sosok Tuntas Subagyo. “Sudah seminggu atau mungkin lebih, tapi duluan gambar Puan. Gambar siapa itu juga ndak ada yang tahu,” jelas Iwan, salah satu warga setempat seperti dilansir Detik.com, Senin (16/8/2021).

Hal senada juga disampaikan warga Wonosari, Widodo. Dia mengaku tidak tahu sosok pria di balik gambar Ketua DPR Puan Maharani.

“Kalau Puan ya tahu, dari PDIP anak Bu Mega. Kalau sebaliknya baru tahu pertama ya dari baliho itu, tokoh apa saya tidak tahu,” ucap Widodo pada detikcom saat berhenti di simpang empat.

Baca juga: Gunakan Masa Sanggah, 37 Pelamar CPNS Klaten TMS Akhirnya Lolos Seleksi Administrasi

Diwawancarai terpisah, Kasubbid Penetapan dan Pelayanan Pajak Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Klaten, Harjanto Heri Wibowo mengatakan titik reklame di simpang empat pasar Delanggu itu milik swasta. Harjanto pun mengaku tidak tahu sosok di balik baliho Puan tersebut.

“Kalau itu (papan reklame) milik swasta. Kalau tokohnya malah enggak tahu tapi Tikus Pithi itu kayanya ada di Solo,” terang Harjanto pada detikcom saat dimintai konfirmasi lewat teleponnya.

Harjanto menegaskan Pemkab Klaten jelas tidak mengetahui pemasangan baliho Tuntas Subagyo karena kewenangan berada pada pihak ketiga.

“Kalau ijin ya ke DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu pPntu). Setahu saya baliho itu baru relokasi dari pojok jalan terus pindah geser tapi bayarnya ke pihak ketiga,” jelas Harjanto.