BERGABUNG DENGAN PERSIBA: 1 Desember, Ezze Gonzales Tiba di Bantul

Ezzequiel Gonzalez (kanan) saat memperkuat Persiba musim lalu. (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Kabar gembira bagi Persiba Bantul jelang persiapan menghadapi partai uji coba lawan tim PKNS Malaysia, 7 Desember nanti.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Playmaker andalan, Ezzequiel Gonzales akan segera merapat ke skuat Laskar Sultan Agung pada 1 Desember nanti atau sepekan jelang  laga persahabatan  itu.

Pemain asal Argentina itu sepertinya memiliki respek yang besar untuk tetap berkostum merah Persiba. Bahkan karena besarnya niat untuk bisa segera bergabung dengan I Made Wirahadi cs, dia mempercepat rencana kedatangannya ke Kota Geplak. Pasalnya, sebelumnya ia berencana baru akan datang pada pertengahan Desember.

Kabar mengenai rencana kedatangan Ezze, sapaan akrabnya, tersebut disampaikan oleh Eduardo Bizarro, eks rekan setim yang masih menjaga hubungan baik dengan Ezze.

“Dia datang ke rumah saya di Brazil, banyak hal yang ia ceritakan termasuk akan segera merapat ke Bantul karena dia tahu akan ada sebuah uji coba internasional yang menarik di Stadion Sultan Agung,” ujar Bizarro kepada Harian Jogja melalui Blackberry Messenger, Jumat (23/11/2012).

Bizarro juga menceritakan kalau 26 November nanti Ezze akan datang ke rumahnya lagi. Kemudian dua eks Latino Persiba itu akan berangkat bersama-sama dari Brazil menuju Indonesia. Hanya saja keduanya beda tujuan.
Setelah sampai di Tanah Air, Ezze langsung menuju Jogja. Sementara Bizarro akan menuju Bandung untuk berusaha mencari lowongan klub yang sekiranya mau menampungnya.

“Kita akan berpisah di Jakarta. Kalau Ezze kan sudah pasti ke Bantul karena Persiba masih menginginkannya. Kalau saya lain cerita, belum ada tujuan pasti ke mana saya akan melangkah. Namun yang pasti saya akan ke Bandung dulu mencari peruntungan di kota itu,” tandas Bizarro.

Sayangnya koran ini tak mendapatkan informasi sendiri dari Ezze. Blacberry Messengger dari pemain berambut gondrong ini tak aktif.
Adanya kesulitan komunikasi dengan Ezze juga dikeluhkan oleh manajemen Persiba. Sejak kepulangan Ezze ke Argentina pada Agustus lalu, manajemen sudah kehilangan rekam jejak sang pemain.