SOLOPOS.COM - Masker dari tisu basah (Instagram/@makassar_iinfo).

Solopos.com, SOLO -- Beredar sebuah video yang menunjukkan cara atau tutorial membuat masker dari tisu basah di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu paruh baya mempraktikkan caranya.

Video yang diunggah pula oleh pengelola akun media sosial Instagram @makassar_iinfo, Senin (2/3/2020) ini, ibu-ibu yang mengenakan baju hijau memberikan tutorial lengkap membuat masker dari tisu basah. Dia memotong bagian bagian ujung tisu basah agar bisa dikaitkan ke telinga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Balik Erupsi Gunung Merapi: Legenda Keraton hingga Amarah Penjaga Jamurdipa

Hal tersebut dilakukannya untuk mengakali kelangkaan dan melonjaknya harga masker di pasaran.

Ekspedisi Mudik 2024

 

View this post on Instagram

 

Apa tanggapan kalian mengenai masker tissue basa seperti ini ??? . Apakah cocok jadi masker atau tidak ?

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Tetapi, masker dari tisu basah ini justru tidak efektif. Hal tersebut diungkap oleh Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto.

"Tisu basah jadi masker, kena debu nempel semua. Kan itu basah luar dalam. Kalau dibilang bisa ya bisa. Kita tidak terpaku dengan itu," beber Achmad kepada Detik.com, Selasa (3/3/2020).

Lawan Chelsea di Piala FA, Liverpool Bakal Mainkan Tim Inti?

Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat profesor mikrobiologi dan imunologi University of Arizona, Charles Gerba. Meski dikenal ampuh membersihkan bakteri, tisu basah justru akan membuat bakteri berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

"Ada klaim tisu basah bisa membunuh virus hingga 99,9%. Namun ini hanya membersihkan di permukaan saja. Bakteri bisa saja masih menempel di tisu dan jika digunakan lagi [apalagi terhirup] dan dijadikan masker, bakterinya akan pindah lagi ke lokasi baru dan justru akan mengganggu pernapasan," kata Charles dikutip dari Liputan6.com, Selasa.

Masker Langka di Sukoharjo, Distributor Setop Kirim Sejak Januari 2020

Alangkah baiknya, masyarakat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketimbang menggunakan masker dari tisu basah.

"Karena tangan adalah pelaku utama pengirim bakteri dan virus ke tempat lain. Maka dari itu, mencuci tangan merupakan langkah paling utama untuk memotong penyebaran virus," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya