SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Tewasnya satu <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910429/bonek-suporter-tewas-karena-penganiayaan-di-pasar-kleco-solo" target="_blank">Bonek</a>, sebutan suporter Persebaya Surabaya, berinisial M, 17, Sabtu (14/4/2018) pagi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres, Solo berbuntut panjang. Simpang siurnya kabar penyebab Bonek tersebut tewas membuat kehebohan di media sosial (medsos).</span></p><p><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;"> Di tengah-tengah tuntutan warganet kepada polisi untuk menyelidiki kasus tersebut, beredar video kisruh yang diduga penyerangan terhadap Bonek yang melintas di perbatasan Sukoharjo-Solo.&nbsp;</span><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;">Berdasarkan penelusuran <em>Solopos.com, </em>Minggu (15/4/2018), ditemukan dua video yang diduga kisruh yang melibatkan Bonek. Video tersebut diunggah di akun Facebook Ompink. </span></p><p><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;">Di video pertama tampak puluhan pria melempari truk warna merah. Truk tersebut berhenti dan tampak kosong.&nbsp;</span><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;">Dari video tersebut diduga kisruh itu terjadi di depan Rumah Makan Padang Murah Meriah daerah Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. </span><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;">Tak lama berselang, pengguna akun Ompink mengunggah video kedua. Di video kedua tampak rekaman diambil dari sisi Pasar Sidodadi, Kleco, Solo. Perekam berdiri di dekat plakat alamat SMA Widya Bhakti Solo.</span></p><p><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;"><span><span>Di video tersebut tampak kerumunan orang berlarian, terdengar sorak sorai dari berbagai sisi, hingga umpatan menjelek-jelekkan Bonek. Keadaan semakin memanas saat truk yang membawa rombongan Bonek melintas. Tampak beberapa pria berhelm seperti mencoba menenangkan kerumunan dan Bonek yang berada di bak truk, namun masih ada yang melempar batu ke arah truk. Dalam video juga tampak anggota polisi di tengah keramaian, polisi itu sempat mengacungkan pistol ke udara.</span></span></span></p><p><span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;"><span>Sebelumnya, diberitakan </span><em><a href="http://solopos.com/" target="_blank">Solopos.com</a>, </em><span>Bonek membantah kerusuhan terjadi di wilayah Jogja. Anggota Bonek Surabaya, <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910429/bonek-suporter-tewas-karena-penganiayaan-di-pasar-kleco-solo" target="_blank">Hasan Tiro</a> mengatakan tidak ada penganiayaan di kawasan DIY saat perjalanan pulang. Penganiayaan terjadi di batas barat Kota Solo, tepatnya di Pasar Sidodadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kleco, Jl. Slamet Riyadi, Karangasem, Laweyan, Solo.</span></span></p>

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya