Solopos.com, MAKASSAR– Masih belum lupa ingatan tentang kerusuhan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) yang ada di Kendal, Kamis (18/7/2013) lalu. Kali ini muncul kembali video rekaman CCTV yang merekam aksi kebrutalan yang diduga dilakukan oleh ormas yang sama.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Video yang tersebar luas di situs berbagi video Youtube ini memperlihatkan sudut kamera CCTV di pojok ruangan yang merekam kejadian di dalam toko yang menjual aneka minuman ini. Tiba-tiba muncul sekelompok orang yang seragam putih dan berkopiah.
Lantas saja orang-orang yang di dalam toko langsung berhamburan keluar dan penjaga toko hanya bisa terdiam di bagian kasir. Beberapa orang yang mengenakan seragam putih-putih ini masuk bergantian ke toko lalu merusak dan memecahkan botol yang ada di dalam toko.
Video yang diberi judul FPI razia miraz: 1 toko miras di JL lagaligo dirusak massa FPI Makassar ini sudah menyedot lebih dari 1000 pasang mata untuk menontonnya.
Di akhir video yang diunggah Sabtu (20/7/2013) ini memperelihatkan salah satu anggota ormas merusak CCTV yang merekam kejadian ini. Video yang berdurasi enam menit 39 detik ini pun langsung mendapatkan banyak respon oleh masyarakat.
Berikut beberapa komentar di Youtube terkait video perusakan toko di Makassar ini :
budagbaong “menjelekkan citra kaum muslimin. pakai baju koko kopiah putih tapi merusak, suka kekerasan, dan merugikan orang. Bukan begitu yg diajarkan nabi Muhammad SAW.”
Arno Natapradja “PI bukannya simpenan polisi? kalo engga setor duit ke polisi, akibatnya di dtgin FPI. coba liat Alexis di Jakarta, mana pernah kena FPI. hehe.”
Kelvin Aryanto “malulah. Kami kata nya PEMBELA ganti aja jadi PENCURI. Gak sanggup beli makanya bikin ribut sambil mencuri. eh kerekam cctv. maluahhhhhhhh.”
netfriend007 “mending merusak minuman keras atau minuman keras merusak Anda?”