SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pesan berantai berisi ajakan menarik uang massal beredar menjelang rencana demo 25 November. Sri Mulyani meminta masyarakat tak terpancing.

Solopos.com, JAKARTA — Menjelang rencana demo 25 November, beredar pesan berantai mengenai ajakan penarikan uang tunai dari bank secara bersama-sama atau dikenal dengan aksi rush. Pemerintah pun meminta masyarakat tak terpancing isu provokatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan masyarakat tidak terpancing dengan tetap menjaga ketenangan dan kepercayaan seluruh pihak terhadap ekonomi Indonesia. Dia mengatakan kondisi lembaga keuangan dalam negeri terpantau dalam posisi stabil, kendati perekonomian dunia tengah dilanda ketidakpastian saat ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Oleh karena itu, dia mengharapkan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi politiknya untuk tidak merusak dan tetap berpatokan dengan undang-undang yang berlaku. Apalagi, dia mengatakan masyarakat sejatinya menginginkan suasana ekonomi tetap baik demi menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan kepercayaan untuk memperbaiki kemakmuran rakyat.

“Kalau aspirasi itu bersifat merusak, yang rugi sebenarnya masyarakat dan perekonomian sendiri. Jadi silakan menyampaikan aspirasi politik tapi jangan merusak pondasi dan sendi ekonomi,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (16/11/2016).

Dia mengatakan sejauh ini pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK). dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus melakukan perbaikan untuk menjaga perekonomian dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti.

“Memperbaiki dari sisi pondasinya, dari sisi kinerjanya. Apakah itu dilihat dari sisi kesehatan perbankan, lembaga keuangan, surat utang, pasar modal, obligasi dan kita jaga dengan kepercayaan baik, maka pembangunan akan jalan,” jelasnya.

Dengan perbaikan itu, Sri mengatakan masyarakat akan menikmati hasilnya untuk membuat kehidupan ekonomi menjadi lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya