Solopos.com, SEMARANG — Sebuah perusahaan tabloid di Kota Semarang, Police News, mengedarkan surat permohonan kepada instansi pemerintah dan swasta untuk membeli kalender tahun 2022 yang baru saja mereka terbitkan.
Dalam kalender yang dibanderol Rp100.000 itu juga terdapat logo Polri serta gambar Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Jateng, Irjen Polisi Ahmad Lutfi.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Terkait beredarnya surat permohonan untuk membeli kalender Police News itu, Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, angkat bicara. Ia menyatakan penjualan kalender itu tidak sangkut pautnya dengan Polda Jateng maupun instansi lain dalam organisasi Polri.
Baca juga:Top! Polda Jateng Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp2,3 M
“Polda Jateng tidak pernah memberikan izin pembuatan kalender Police News. Kami tidak pernah mengeluarkan izin terkait pembuatan kalender atau produk lain yang mengatasnamakan institusi Polri, termasuk Polda Jateng. Termasuk juga dalam hal penggunaan logo, gambar Kapolri dan Kapolda untuk kepentingan profit,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (6/10/2021).
Kabid Humas Polda Jateng itu juga menegaskan jika beredarnya kalender yang menggunakan logo Polri dan gambar Kapolri itu tanpa sepengetahuan Polda Jateng. Oleh karenya, ia pun meminta masyarakat maupun instansi pemerintah dan swasta untuk tidak melayani jika ada penjual yang menawarkan produk kalender dengan mencatut nama Polda Jateng.
“Kami mohon masyarakat berhati-hati. Kami tegaskan kalender Police News tidak terkait dengan Polda Jateng. Bidhumas Polda Jateng tidak pernah mengeluarkan izin pembuatan maupun peredaran kalender tersebut,” tegas Kabid Humas Polda Jateng.
Baca juga: Penjualan Kalender Dongkrak Omzet Percetakan Hingga 20%
Iqbal mengatakan saat ini Polda Jateng tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Tengah.
“Dalam situasi seperti ini, kami tidak ingin membebani masyarakat dengan hal-hal yang bersifat komersial. Malah, Polda Jateng berusaha semaksimal mungkin membantu masyarakat melalui berbagai program. Antara lain percepatan vaksinasi massal, bantuan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Iqbal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
