SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Kepala sekolah tempat anak Nunung sekolah, Syamsudin, membantah kalau anak dari komedian yang tersangkut kasus narkoba mengalami perundungan oleh teman-temannya.

“Dalam berita hari Minggu yang kami terima itu terjadi bully hari Sabtu, padahal hari Sabtu tidak ada proses belajar mengajar di sekolah kami,” kata Syam setelah menemui komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Kantor KPAI, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sebagaimana dilansir Antara, anak dari Nunung yang masih usia sekolah dasar dikabarkan mengalami perundungan pada Sabtu (20/7/2019). Kabar perundungan sebelumnya juga dibantah pihak keluarga.

Dia mengatakan di sekolah yang dipimpinnya itu sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Sabtu. Dengan kata lain, KBM hanya berlangsung selama lima hari dalam 10 tahun terakhir.

Adapun pada Sabtu (20/7/2019), Syam menegaskan tidak ada kegiatan ekstrakurikuler atau semacamnya sehingga kabar perundungan pada hari yang sama merupakan info yang tidak benar.

Adapun anak dari Nunung, kata dia, pada dua hari terakhir Senin-Selasa di jam masuk sekolah juga tidak ditemukan perbuatan tidak menyenangkan dari teman-temannya.

“Ananda tetap bersekolah dan bergaul dengan temannya dengan penuh ceria dan tidak ada beban,” kata dia.

Berita tentang Nunung dan keluarganya belakangan kerap menghiasi pemberitaan media massa.

Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, ditangkap pada Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 13.15 WIB. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sabu-sabu bekas pakai seberat 0,36 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya