SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Isu panas menerpa PDIP setelah Pilpres. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas diisukan memerintahkan PDIP agar tidak menjadi partai oposisi dan diminta merapat ke pemerintah.

Isu permintaan Taufiq agar PDIP merapat ke pemerintahan itu beredar melalui SMS beberapa hari ini. Dalam SMS itu disebutkan alasan PDIP sebaiknya merapat ke pemerintah karena peran oposisi yang dijalankan PDIP selama 5 tahun tidak efektif. SMS itu tertulis atas instruksi Ketua Deperpu PDIP Taufik Kiemas.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sekjen PDIP Pramono Anung yang dimintai konfirmasi soal ini membenarkan beredarnya sms itu. Bahkan Pram mengakui kalau SMS itu sudah disebarkan ke kalangan PDIP sejak 2-3 hari yang lalu.

“Saya sudah terima,” ujar Pram kepada detikcom, Kamis (16/7).

Berikut bunyi SMS yang beredar itu:

Arahan Ketua Deperpu (H. Taufiq Kiemas): Diperintahkan kepada seluruh kader PDIP untuk sepenuhnya tunduk kepada keputusan DPP dan Deperpu. Sikap oposisi selama 5 tahun ternyata tidak membuat kita dekat dengan rakyat, oleh karenanya diperlukan langkah nyata untuk kembali dekat dengan rakyat dengan cara membuka diri berkoalisi dengan presiden yang dipilih oleh rakyat. Salam merdeka.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya