SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pengusaha asal Solo, Her Suprabu, siap buka-bukaan soal status klub sepak bola kebanggaan Kota Bengawan, Persis Solo. Hal itu dia lakukan menyikapi beredarnya kabar simpang-siur terkait Persis, khususnya soal kepemilikan klub tersebut.

Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo tersebut mengutarakan kepada Solopos.com dirinya secara hukum masih tercatat sebagai Direktur Bisnis PT. Persis Solo Saestu (PSS). PT. PSS adalah perusahaan pengelola Persis yang mayoritas sahamnya dimiliki Sigit Haryo Wibisono (SHW). 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, dirinya sudah tak dilibatkan dalam operasional PT. PSS sejak 2017 lalu. “Saya tak lagi dilibatkan itu jadi pertanyaan juga,” kata dia, Jumat (28/6/2019).

Her Suprabu menuturkan banyak masyarakat yang mengira Persis telah dijual. Padahal, Persis sebenarnya tidak dijual. Beberapa orang di Solo termasuk dirinya masih memiliki saham meski dengan persentase kecil. “Saya dan beberapa orang di Solo punya saham. Tapi kalau digabung memang jumlahnya hanya 10 persen. 90 persen saham adalah milih SHW,” terangnya.

Anehnya, PT PSS selama dua tahun terakhir (2017-2018) tidak pernah mengadakan Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS). Seharusnya, PT tersebut melakukan RUPS yang dihadiri oleh seluruh pemilik saham.

“Ada wacana untuk membeli kembali Persis. Infonya jadi simpang-siur. Saya siap menjelaskan kepada suporter dan masyarakat Kota Solo terkait duduk perkaranya,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan PT. PSS hanyalah pengelola. Sedangkan pemilik Persis adalah masyarakat Kota Solo. Hal itu tertuang dalam akta notaris. Her Suprabu mengaku memiliki seluruh dokumen yang bisa membuktikan ucapannya.

“Dulu mereka masuk sebagai sponsor. Di tengah jalan, selain jadi sponsor mereka minta saham. Kami sudah antisipasi sejakk awal untuk melindungi Persis di akta notaris. Bahkan ada MoU kalau mereka bosan harus dikembalikan ke kami dengan harga sama saat mereka membeli saham,”

Her Suprabu menyatakan dalam akta notaris tersebut dicantumkan jika pemilik sah adalah warga Solo dan Ketua Umum Persis adalah F.X. Hadi Rudyatmo. 

Di sisi lain, kelompok pendukung Persis, Pasoepati, tengah mempersiapkan diskusi publik terkait status kepemilikan klub dan konsekuensinya. Dalam waktu dekat, agenda tersebut akan mereka jalankan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya