Solopos.com, SOLO – Sebuah pesan beredar di Whatsapp mencatut dr. Arifin dari Rumah Sakit dr. Moewardi Solo. Pesan itu menyebutkan bangsal isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dr. Moewardi penuh. Selain itu, ada pula ajakan menjaga kesehatan dan dan mendoakan.
“Tolong jaga kesehatan, dan saling mendoakan ya… Semua bangsal isolasi rumah sakit di Kota Solo full, moewardi sudah overload pasien Covid. Sekarang sudah mau buka 1 bangsal lagi di mawar 2,” bunyi pesan yang disebut tertanggal 11 November 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kalina Pacaran dengan Vicky Prasetyo, Komentar Azka Corbuzier Disorot
Pesan itu dilanjutkan dengan, “Antrian mau masuk moewardi dari daerah daerah semakin banyak. di PKU masih ada yang nunggu antri di IGD 14 pasien. Mau masuk isolasi PKU full, mau rujuk juga gak bisa. Jgn lupa selipkan doa, smg wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi.”
Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, mengatakan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tersedia 26. Namun, semua tempat tidur itu penuh karena peningkatan jumlah pasien Covid-19 baik di Kota Solo maupun luar Kota Solo.
“Kami berkoordinasi dengan rumah sakit sekitar. Kami saling berkoordinasi kalau ada keperluan rujuk bisa kami segerakan. Pada dasarnya masih bisa kami kondisikan. Tidak ada masalah. Tidak ada penumpukan di RS PKU Muhammadiyah Solo,” kata Betty, Jumat (13/11/2020).
Guru TK di Madiun Positif Corona, 4 Muridnya Jadi Kontak Erat
Solopos.com juga meminta konfirmasi Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD dr. Moewardi Solo, Eko Haryati, Senin (16/11/2020). Namun, hanya membaca pesan Whatsapp tanpa sempat membalasnya.
Arifin yang namanya dicatut dalam pesan itu menyatakan tidak pernah mengeluarkan pesan seperti yang dinarasikan pengunggah.
“Itu ulah oknum nge-share berita aja,” kata Arifin seperti ditulis redaksi turnbackhoax.id sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Gisel Tanggapi Cocokologi Netizen Soal Kamar Tidur di Video Syur
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 104 orang. Sedangkan, pasien dari luar kota yang dirawat di rumah sakit Kota Solo 124 orang.
Tak hanya itu, ia mengatakan belum ada rencana menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19 meski ada kekhawatiran tren kasus Covid-19 meningkat. Jumlah tempat tidur saat ini dinilai masih mencukupi.
Berdasarkan analisis di atas, klaim bangsal rumah sakit di Kota Solo penuh merupakan klaim keliru. Hal ini termasuk kategori konten yang salah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
