Solopos.com, DOHA – Andrea Dovizioso menjadi pemenang dalam seri pertama Moto GP 2019 di Qatar. Pembalap Ducati itu lantas memuji Marc Marquez yang memberi tekanan kepadanya hingga akhir.
Dalam balapan di Sirkuit Losail Qatar, Senin (11/3/2019) dini hari WIB, Dovi memang terus dipepet oleh Marquez sebelum akhirnya menjadi juara. Bahkan tak cuma Marquez, Alex Rins juga beberapa kali menyalip Dovi. Setidaknya ada delapan pembalap yang terus berpepetan di baris terdepan.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Pada akhirnya, Dobi lah yang menjadi juara mengungguli Marquez di posisi kedua. Marquez bahkan hanya terpaut 0,023 dari Dovi. Sementara posisi ketiga diduduki oleh Cal Crutchlow, disusul kemudian Rins dan Valentino Rossi.
“Pada akhirnya dia [Marquez] berhasil menyalip saya, tapi dengan gayanya yang khas itu. Dia sangat bagus dalam upaya melakukan overtake, juga saat dia bahkan tak punya kecepatan yang sama. Tapi saya langsung bisa membalasnya karena akselerasi saya sangat bagus,” kata Dovizioso seperti dikutip dari Crash.net.
“Menyenangkan bisa finis seperti ini, menghadapi sang juara. Tapi Marc memang mampu melakukan itu, pada situasi di mana orang berpikir tak akan melakukannya. Dalam situasi yang sangat sulit, dia selalu ingin mencoba. Dalam situasi seperti itu, semua pembalap akan berpikir bertahan di belakang saya dan memilih finis kedua,” sambungnya.
“Saya pikir Marquez punya sesuatu yang lebih dari itu dan bisa mengoptimalkan hal lebih banyak di banding kami dalam situasi seperti itu. Jadi dia mengambil risiko, tapi di banyak kesempatan dia tampil bagus saat mencoba mencapai batas kemampuan,” lanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
