SOLOPOS.COM - Warung tradisional yang berada di tengah Alas Karet Kedawung, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Warung tradisional sederhana yang berdiri sejak 1995 di tengah Alas Karet Kedawung, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, masih eksis.

Warung itu dikelola oleh Sukini yang merupakan generasi kedua. Jajanan yang dijual di warung ini sangat sederhana. Mulai dari teh, kopi, gorengan, nasi bungkus, dan mi tiwul yang laku keras. Berbeda dari mi lainnya, mi tiwul dibuat dari tepung singkong. Teksturnya pun kenyal dan rasanya gurih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya mengelola warung ini dari 2013, mi tiwul itu ada ketika saya mulai mengelola ini, sebelumnya tidak ada. Saya belinya di Pasar Blimbing waktu Pon dan Kliwon, kecuali kalau ada pesanan,” terang Sukini saat ditemui Solopos.com di warungnya pada Senin (1/8/2022)

Biasanya warung di Alas Karet Kedawung Sragen ini ramai ketika pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dengan pengunjung warga lokal sekitar Desa Bendungan.

Dari Kantor Desa Bendungan untuk sampai ke warung ini membutuhkan waktu tidak sampai 15 menit. Rimbunnya pepohonan karet membuat suasana di sekitarnya sangat sejuk.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 7 Agustus 2022, Ada Kemungkinan Hujan

Dari Sragen Kota membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke Balai Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung. Kemudian lurus mengikuti jalan menuju Batu Jamus ke arah PT. Perkebunan Nusantara IX.

Setelah itu terdapat pertigaan, ambil jalur kiri, sampai di jalan penghubungan antara Kecamatan Kedawung dengan Kecamatan Sambirejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya