SOLOPOS.COM - Masjid Abu Bakar Sidiq berdiri di atas Kali Tegalkonas, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Senin (19/9/2022). (Istimewa/Devi)

Solopos.com, SOLO — Masjid Abu Bakar Sidiq yang berdiri di Kali Tegalkonas, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, bakal dipindah ke lokasi baru. Lahan pembangunan masjid yang baru segera dibayar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (19/9/2022), bangunan Masjid Abu Bakar Sidiq berdiri di atas Kali Tegalkonas di tengah permukiman penduduk. Masjid itu berumur lebih dari 15 tahun. Rumah penduduk dan masjid di lingkungan itu kerap terendam luapan air kali saat musim penghujan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebenarnya, rencana pemindahan masjid sudah mencuat sejak era pemerintahan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kala itu, puluhan hunian di atas Kali Tegalkonas dibongkar oleh pemerintah. Namun, pemindahan masjid baru terealisasi pada tahun ini.

“Ada lahan kosong di wilayah Kedunglumbu. Milik warga setempat juga. Kami lantas berembuk dengan Pemkot Solo,” kata ketua panitia pembangunan masjid tersebut, HM Sungkar, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Sungkar menyebut proses negosiasi pembelian lahan kosong untuk pemindahan masjid di atas Kali Tegalkonas, Solo, itu dilakukan berulang kali. Guna memastikan harga, panitia melakukan pertemuan dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Solo pada 9 September 2022.

Baca Juga: Lantai Berlubang dan Membahayakan, Jembatan Jurug A Solo bakal Ikut Ditutup

Rapat itu difokuskan membahas negosiasi pengadaan tanah oleh pemerintah. Setelah harga lahan disepakati, panitia segera mempersiapkan beragam hal teknis yang erat hubungannya dengan pembangunan masjid.

“Desain dan konsep masjid sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu proses pembayaran lahan. Kan harus melengkapi administrasi jual-beli tanah yang melibatkan notaris,” paparnya.

Sementara itu, Lurah Kedunglumbu, Katiman, membenarkan lahan untuk relokasi masjid di atas Kali Tegalkonas, Solo, yang baru seluas 87 meter persegi. Masjid tersebut saat ini berdiri di atas sungai sehingga dikhawatirkan terendam banjir saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah SD di Solo, sejak Lahir Derita Malignant Melanoma of Eyelid

Masyarakat setempat tidak mempermasalahkan apabila masjid dipindah ke lokasi baru. Justru mereka mendorong agar masjid segera dipindah secepatnya. “Harga tanah sudah deal kemarin. Tinggal proses pembangunan masjid di lokasi baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya