SOLOPOS.COM - Tangmo Nida. (Instagram/@melonp.official)

Solopos.com, SOLO-Sampai saat ini pihak kepolisian masih menganggap kematian aktris TV Nida “Tangmo” Patcharaveerapong sebagai kecelakaan. Hal ini berdasarkan bukti di lapangan.

Namun untuk lebih memastikan apakah kematian Tangmo Nida murni kecelakaan atau bukan, pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mengumpulkan bukti. Polisi mengatakan pada hari Minggu (6/3/2022) bahwa mereka masih mengumpulkan bukti dan penyelidikan akan memakan waktu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Penyelam dari divisi polisi laut pada Minggu (6/3/2022) menemukan dua benda dari Sungai Chao Phraya dekat dermaga Phibul Songkhram dan menyerahkannya untuk pemeriksaan forensik. Diduga polisi sedang mencari benda-benda yang menurut saksi telah dibuang ke sungai setelah Tangmo Nida jatuh dari speedboat.

Sebagaimana diketahui Tangmo Nida dilaporkan tenggelam saat hendak buang air kecil di bagian belakang speedboat. Jenazah artis Thailand berusia 37 tahun itu ditemukan pada 26 Februari hampir dua hari setelah dia jatuh ke Sungai Chao Phraya saat berada di speedboat bersama lima orang lainnya.

Baca Juga: Foto Jenazah Tangmo Nida Beredar, Spekulasi Penyebab Kematian Meliar

Sejauh ini polisi baru menetapkan dua tersangka atas kematian Tangmo Nida. Mereka  adalah pemilik speedboat, Tanupat “Por” Lerttaweewit, dan pengemudi perahu, Phaiboon “Robert” Trikanjananun. Mereka dinilai karena kelalaian mereka menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

Meski telah ada dua tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida, namun polisi belum bisa memastikan kelalaian siapakah yang menyebabkan aktris itu meninggal. Hal itu diungkapkan Komisaris Kepolisian Daerah I, Letjen Pol Jirapat Phumjit. “Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu … kami bertujuan untuk membuat [penyelidikan] selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik,” katanya seperti dikutip dari bangkokpost.com pada Minggu (6/3/2022).

Mengutip bangkokpost.com pada Senin (7/3/2022), bahwa kelimanya dipanggil untuk diinterogasi pada Minggu. Mereka dikritik habis-habisan oleh netizen atas insiden ibu Tangmo yang juga terlibat pertikaian soal ganti rugi atas kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Profil Tangmo Nida, Artis Thailand yang Meninggal di Sungai Chao Phraya

Pemilik perahu baru-baru ini menawarkan kepada ibu Tangmo 30 juta baht atau setara Rp13 miliar sebagai kompensasi. Setidaknya 29 saksi kini telah diperiksa terkait kematian aktris tersebut. Ibu artis Thailand Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin, mengaku bahwa tindakannya memaafkan kedua tersangka tidak terkait dengan kompensasi. Dia memaafkan lantaran Tanupat perhatian dan telah meneleponnya untuk meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu.

Panida menerima tawaran kompensasi 30 juta baht dari Tuan Tanupat, jumlah yang dia usulkan. “Katakanlah jika [Tang] Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30. Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model,” kata Panida seperti dikutip dari bangkokpost.com pada Minggu (6/3/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya