SOLOPOS.COM - Muhyiddin Yassin (tengah). (Reuters)

Solopos.com, PUTRAJAYA - Muhyiddin Yassin terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia usai Mahathir Mohamad mengumumkan pengunduran diri. Presiden Partai Bersatu (PPBM) itu ditunjuk langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.

Raja Malaysia memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri setelah berbicara dengan para anggota parlemen Malaysia (Dewan Rakyat) pada pertengahan pekan ini. Muhyiddin yang merupakan Presiden Partai Bersatu dianggap paling layak menjadi PM karena mendapat kepercayaan mayoritas parlemen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasien Baru Virus Corona Malaysia Pernah ke Indonesia Awal Februari

"Sehubungan dengan itu, Sri Paduka Bagina telah berkenan melantik YB Tan Sri Mahiaddin (Muhyiddin) bin Md Yasin sebagai Perdana Menteri," demikian pengumuman Istana Negara Malaysia, Sabtu (29/2).

Berdasarkan hukum Malaysia, penunjukan perdana menteri Malaysia bisa dilakukan oleh raja. Sebab, Raja Malaysia berada di atas undang-undang.

Bukan Anwar Ibrahim, Muhyiddin Yassin PM Malaysia Pengganti Mahathir Mohamad

Muhyiddin adalah pemain lama di dunia politik Negeri Jiran. Pria yang masih berdarah jawa ini pernah menjadi anak buah dua PM Malaysia yaitu Mahathir Mohamad dan Najib Razak.

Mengutip Mothership (29/2/2020), Muhyiddin sempat bekerja di berbagai perusahaan milik negara. Lulusan Universitas Malaya itu kemudian memasuki arena politik pada 1978 sebagai anggota parlemen untuk Pagoh, Johor melalui Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Sudah Sampai Malaysia, Jemaah Umrah Boyolali Dipulangkan

Selanjutnya Muhyiddin sempat mengemban sejumlah jabatan penting di partai tersebut, termasuk Wakil Presiden UMNO.

Selama menjadi anggota UMNO, Muhyiddin pernah menjabat Menteri Pertanian dan Industri Agro dan Menteri Pendidikan. Dulu ia juga pernah menjadi menteri ketika Mahathir Mohamad menjadi PM Malaysia di tahun 1990-an.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Besar (Ketua Menteri) Negara Bagian Johor dari 1986 hingga 1995, di bawah pemerintahan Mahathir.

Mahathir Mohamad Ditunjuk Jadi PM Sementara Malaysia, Trik Berkuasa Lebih Lama?

Pada periode-periode selanjutnya, Muhyiddin menempati pos kabinet pemerintah, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen, Menteri Pertanian dan Industri, dan Menteri Internasional Perdagangan dan Industri.

Pada masa kepimimpinan Najib Razak, ia sempat menempati jabatan sebagai Menteri Pendidikan. Salah satu kebijakan Muhyiddin adalah mengakhiri penggunaan bahasa Inggris untuk mengajar Matematika dan Sains pada 2009.

Menurutnya, Sains dan Matematika perlu diajarkan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, yaitu Bahasa Melayu di sekolah nasional, Bahasa Mandarin di sekolah China, dan Tamil di sekolah Tamil.

Mahathir Mohamad Mundur, Anwar Ibrahim Merasa Dikhianati

Masih di masa pemerintahan Najib, Muhyiddin bahkan diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia selama 6 tahun (2009-2015), dilansir dari Nikkei Asian Review (29/2/2020)

Pada 2015, Muhyiddin akhirnya dipecat oleh Najib Razak karena mempertanyakan investigasi skandal korupsi 1MDB yang menyeret nama Najib Razak.

Usai dipecat, Muhyiddin dan Mahathir Mohamad mendirikan Partai Bersatu. Ia pun terpilih menjadi Menteri Dalam Negeri Malaysia.

Wan Azizah Istri Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia Pengganti Mahathir Mohamad

Muhyiddin adalah sosok yang membawa Partai Bersatu hengkang dari koalisi pemerintah Pakatan Harapan. Ia mendapat dukungan dari partai oposisi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan PAS (Partai Islam se-Malaysia).

Pengamat politik internasional LIPI Alfitra Salam berkata Muhyiddin merupakan sosok yang tidak kontroversial dan tenang.

"[Muhyiddin] Tidak terlalu kontroversial, dan tidak membahayakan siapa-siapa. Tenang. Meskipun dari pemikiran selama ini tidak ada yang menonjol," ujar Alfitra kepada Liputan6.com, Sabtu (29/2).



Mahathir Peringatkan Filipina Jangan Terjebak Utang China

Selain itu, hubungan bilateral dengan Indonesia juga diprediksi tetap baik dengan Muhyiddin sebagai PM Malaysia. "Hati Muhyiddin dekat sama Indonesia. Sudah terbukti," ujar Alfitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya