Berdamai dengan Korut, Korsel Tetap Minta Pasukan AS Bertahan

<p><strong>Solopos.com, SEOUL &ndash;</strong> Pemerintah <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/497/911640/korea-selatan-korut-ingin-denuklirisasi-penuh-tanpa-ajukan-syarat">Korea Selatan</a> meminta tentara Amerika Serikat bertahan kendati telah mengumumkan berdamai dengan Korea Utara. Korsel menyebut perundingan damai tidak ada hubungannya dengan persoalan penempakan pasukan AS.&nbsp;</p><p>"Penempatan tentara Amerika Serikat di Korea Selatan adalah persoalan persekutuan kami dengan Washington. Itu tidak ada hubungannya dengan perundingan perdamaian," kata juru bicara istana kepresidenan Gedung Biru, Kim Eui Kyeom, yang mengutip pernyataan Presiden Moon Jae In sebagaimana dilansir <em>Antara</em>, Rabu (2/5/2018).</p><p>Gedung Biru menyatakan untuk menjawab pertanyaan media terkait kolom tulisan ilmuwan, yang juga menjabat penasihat presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180501/497/913563/kim-jong-un-janji-tutup-situs-nuklir-korut">Korea Selatan</a>, Moon Chung In, yang disiarkan pada awal pekan ini.</p><p>Moon Chung In mengatakan akan sulit menjustifikasi kehadiran pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan jika perjanjian damai telah ditanda-tangani, setelah pemimpin kedua negara Korea menggelar pertemuan bersejarah pada pekan lalu untuk mengakhiri konflik.</p><p>Seoul masih ingin tentara Amerika Serikat tetap bertahan karena mereka memainkan peran mediator dalam konfrontasi militer antara beberapa negara kuat di tetangga seperti China dan Jepang, kata seorang pejabat kepresidenan lain pada Rabu.</p><p>Istana meminta penasihat presiden Moon Chung In tidak menciptakan kebingungan umum mengenai sikap sang presiden.</p><p>Amerika Serikat menempatkan sekitar 28.500 tentara di <a href="http://news.solopos.com/read/20180427/497/912990/peristiwa-bersejarah-presiden-korut-dan-korsel-bertemu-">Korea Selatan</a>. Pemerintah di Pyongyang sudah sejak lama meminta mereka keluar sebagai salah satu syarat untuk menghentikan program peluru kendali dan nuklir.</p><p>Di sisi lain, persoalan penarikan pasukan Amerika Serikat itu tidak disebut sama sekali dalam deklarasi yang ditanda-tangani oleh Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kim dan Moon hanya berjanji untuk mengupayakan penghapusan penuh senjata nuklir di Semenanjung Korea.</p><p>Tentara Amerika Serikat sudah ditugaskan di Korea Selatan sejak Perang Korea, yang berakhir tahun 1953 dengan kesepakatan gencatan senjata yang membuat kedua negara secara teknis masih berperang.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi