Solopos.com, SRAGEN – Hutan Gunung Tunggangan atau hutan di perbatasan Sragen-Karanganyar merupakan tempat yang dibidik para pembudidaya lebah madu. Dengan memasang glodok, begini cara mereka berburu madu di hutan gunung yang juga merupakan kaki Gunung Lawu itu.

Salah satu pemburu madu yang ditemui Solopos.com adalah Agus Widodo, warga Sambi Lenguk, Jetis, Sragen. Agus banyak berburu madu untuk mendapat sumber tambahan pendapatan selama pandemi di tengah surutnya penghasilan sebagai penjaga pemandian air hangat di Ngunut, Sambilenguk.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Baca Juga: Round Up: 9 Wisata Alternatif Gunung Lawu, Pemuda Miliki Tangan Robot

Ekspedisi Mudik 2024

Agus mengawali upaya pertamanya dengan memasang glodok atau potongan pohon kelapa yang dirangkai agar bisa dipakai untuk sarang lebah. Para warga di pinggiran hutan yang terletak di wilayah Jetis, Sambirejo, hingga ke kaki Gunung Lawu memanfaatkan hutan itu sebagai sumber pakan ternak.

Glodok-glodok dipasang di dalam hutan, kira-kira berjarak 500 meter dari perbatasan dukuh tempat Agus tinggal. Perburuan madu lebih banyak dilakukan malam hari karena Agus menghindari tersengat lebah.

Baca Juga: Cantik! Ini Fotografer Keliling yang Viral di Tawangmangu

Setelah glodok terisi, maka waktunya dipanen dengan cara langsung diolah di tempat. Dengan alat seperti tampak di video, madu disuling ke dalam sebuah wadah. Agus biasa menjual sebotol madu itu dengan harga Rp400.000/botol.

Selain Agus, ada warga Dawung, Sambirejo, Jono, yang juga berburu madu hutan tetapi lokasinya pindah-pindah. Jono memiliki seratusan glodok yang dibuat kotak-kotak dari papan kayu.

Jono berburu madu dengan cara pindah-pindah tempat menyesuaikan musimnya. Jenis lebahnya sudah bersarang di glodoknya sehingga bisa dibawa kemana-mana. Permindahan glodok itu harus di malam hari, saat lebah-lebah itu sudah masuk sarang semua. Lebah di glodok-glodok milik Jono itu memang sengaja diternak, berbeda dengan lebar liar di Hutan Gunung Tunggangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya