SOLOPOS.COM - Suasana kejuaraan bola basket 3 x 3 Dispora Cup di Gor Diponegoro Sragen, pada Minggu (4/11/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sragen menggelar Kejuaraan Bola Basket 3 x 3, Dispora Cup, di Gor Diponegoro pada Minggu (4/11/2022). Acara tersebut diselenggarakan untuk menemukan potensi bibit atlet berbakat sejak usia dini.

Ketua Penyelenggara Dispora Cup, Elwin, mengatakan kejuaraan bola basket tiga lawan tiga atau three on three tersebut diselenggarakan berkat kerja sama Dispora Sragen dengan Bison Patriot Production. Dispora Cup menyelenggarakan pertandingan dalam tiga kategori, yaitu SD, SMP putra, dan SMP putri. Setiap tim harus membayar uang pendaftaran Rp200.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada kategori SD ada enam tim yang bertanding. Kemudian, SMP putri ada sepuluh tim dan SMP putra 16 tim. Tujuan kegiatan ini untuk menemukan bibit [atlet basket] generasi muda dari tingkat SD hingga SMP yang insyaallah dapat membanggakan Kabupaten Sragen hingga tingkat nasional,” terang Elwin saat ditemui Solopos.com di sela-sela pertandingan pada Minggu.

Ia mencontohkan salah satu atlet basket dari Kabupaten Sragen adalah siswa SMAN 3 Sragen, Sadad. Dia pernah bertanding dalam kompetisi tingkat nasional.

Panitia akan mengambil juara I, juara II, dan juara III bersama dari setiap kategori. Hadiah untuk pemenang adalah uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.

Baca Juga : Wali Kota Solo Gibran Pamer Hobi Main Basket, Selvi Ananda Lebih Suka Renang

Pada kesempatan itu Dispora Cup juga menggelar penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dispora Sragen, Teguh Yulianto, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan sejak usia dini, khususnya cabang olahraga bola basket. Selain itu, kompetisi ini diharapkan bisa menjadi tolok ukur atlet basket usia dini untuk mempertontonkan hasil latihan.

“Ketika ada kompetisi di usia dini seperti ini tentu semakin bertambah usia akan semakin berkembang. Mental semakin terbentuk sehingga prestasi semakin baik. Selain itu, juga bisa digunakan untuk menyeleksi untuk dikirim [bertanding] ke luar kota, di samping event resmi seperti Popda dan Porprov,” terang Teguh.

Anggota Komisi II DPRD Sragen, Wulan Purnama Sari, mengapresiasi pertandingan tersebut. Ia mendukung kegiatan itu sebagai salah satu cara mencari bibit-bibit unggul atlet di Kabupaten Sragen. Ia berharap lebih banyak kegiatan yang membuat anak-anak di Sragen bisa berkembang dan berlaga di kancah provinsi bahkan nasional.

Baca Juga : Liga Solo 2022: Tim Basket SMA Pradita Dirgantara Tantang SMA Batik 1 Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya