SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah berbalik melemah hari ini dan ditutup anjlok 53 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah berbalik melemah hari ini, Kamis (30/6/2016), setelah mengalami penguatan tajam 3 hari berturut-turut. Rupiah ditutup di level Rp13.210/dolar AS atau melemah 53 poin (0,40%).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Padahal, rupiah dibuka menguat 0,08% atau 10 poin di posisi Rp13.147 per dolar AS pada Kamis pagi tadi. Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,24% atau 31 poin ke posisi Rp13.157/dolar AS.

Pada pukul 08.68 WIB, kurs rupiah berbalik melemah 0,25% di pasar spot atau 33 poin ke Rp13.190 per dolar AS. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.180/dolar AS, terdepresiasi 0,11% atau 14 poin dari posisi Rp13.166 per dolar kemarin. Kurs jual ditetapkan di Rp13.246 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.114 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp132.

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.180 per dolar AS, terdepresiasi 0,11% atau 14 poin dari posisi Rp13.166 per dolar AS pada Rabu (29/6/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan hingga Rabu sore, rupiah menguat terbawa oleh arus global. Meski demikian, selain faktor global, optimisme dari tax amnesty mengundang aliran dana asing untuk lebih banyak masuk sehingga mendorong reli aset berdenominasi rupiah.

“Tetapi perlu diperhatikan konfirmasi dari indikator pertumbuhan yang menjadi fondasi utama perekonomian Indonesia. Rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini melihat pelemahan dollar dan penguatan minyak semalam,” katanya dalam riset, Kamis (30/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya