SOLOPOS.COM - Ilustrasi microwave (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Keberadan microwave memang memudahkan kita untuk menikmati kembali sisa makanan tanpa harus membuangnya. Mulai dari pizza, pasta dan makanan lainnya, pasti pernah kalian hangatkan kembali di microwave.

Namun, ternyata tak semua jenis makanan bisa dipanaskan kembali dengan microwave, lantaran ada beberapa makanan yang tidak selalu aman setelah dipanaskan kembali. Tak hanya itu, beberapa makanan dapat kehilangan nilai gizinya juga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir dari Liputan6.com, Senin (19/10/20) berikut deretan makanan yang tak dianjurkan untuk dipanaskan kembali dalam microwave.

Ajarkan Mencuci Tangan Sejak Dini, Begini Caranya

Telur rebus

Memanaskan telur rebus di microwave, dapat mengakibatkan uap yang menumpuk dari molekul mengalami peningkatan tekanan. Telur memiliki selaput tipis dan cangkang yang tidak dapat menahan semua tekanan dan dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas dalam microwave. Selain itu, telur berprotein tinggi dan mengandung banyak nitrogen, sehingga jika dipanaskan kembali, akan membuat nitrogen teroksidasi yang dapat menyebabkan kanker.

Wortel

Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah terutama yang masih ada kulitnya berbahaya jika dimasukan ke dalam microvawe sisa kotoran mineral dari dalam tanah yang tertingal di wordel dapat menyebabkan percikan api di microwave.

Cabai rawit

Cabai rawit yang sangat pedas mengandung capsaicin tingkat tinggi dan sangat mudah terbakar. Ketika capsaicin terkena gelombang elektromagnetik dalam microwave dapat membuat cabai mulai berasap dan mudah terbakar. Api dan asap yang akan dikeluarkan dari microwave dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi terbakar.

Potensi Persebaran Virus Covid-19 ada di Restoran, Hindari dengan Cara Ini

Ayam

Ayam adalah penyebab penyebaran salmonella yang sangat tinggi, terutama jika tidak dimasak dengan benar. Saat kalian memasak sepotong ayam mentah di dalam microwave kemungkinan pemasakan yang merata dan menyeluruh sangat kecil, sehingga berpotensi menimbulkan kontaminasi bakteri.

Hal yang sama juga berlaku untuk potongan daging mentah lainnya. Cara terbaik untuk memasak daging adalah memasak secara menyeluruh dengan api langsung seperti di wajan atau di atas panggangan.

Tomat

Seperti telur rebus, tomat juga dapat “meledak” jika menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam microwave. Hal ini karena kandungan cairan dalam tomat segar dan saus pasta yang dapat menyebabkan penumpukan tekanan yang membuatnya menggelembung dan menyemburkan cairan.

Air

Memanaskan air dalam microwave mungkin tampak seperti pilihan yang paling sederhana dan tidak merepotkan. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa banyak kasus luka bakar berasal dari air mendidih yang dipanaskan dalam microwave, terutama jika dilakukan oleh anak-anak.

Gelombang elektromagnetik dalam microwave dapat menyebabkan air menjadi sangat panas dan membuat molekul air menjadi tidak stabil serta dapat menyebabkan pendidihan hebat dan bahkan ledakan.

Daging olahan

Pertama-tama, daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam dan pengawet. Ketika memanaskan daging olahan atau daging dalam makanan kaleng di dalam microwave dapat membuat kadar kolesterol meningkat sehingga dapat menyebabkan masalah jantung. Oleh karena itu, cara paling aman untuk memanaskan ham dan sosis adalah di atas panggangan atau di atas kompor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya