SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ada banyak cara yang saat ini dilakukan anak muda untuk bisa berbagi dengan sesama. Biasanya, mereka menyalurkannya lewat hobi dan kegemaran. Belakangan ini, industri fesyen tumbuh pesat di kalangan anak muda dengan menyasar seluruh segmen. Kegiatan sosial atau yang akrab disebut dengan charity, mereka lakukan dengan memasarkan produk mereka atau melelang produk yang biasanya mereka jual.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Salah satu yang dilakukan oleh pelaku-pelaku distro di Solo adalah Hello Garage Sale, yang diselenggarakan di D’Badran Cafe, Sabtu-Minggu (17-18/11/2012).

Koordinator Hello Garage Sale, Widya Rosena, menyampaikan kegiatan Hello Garage Sale merupakan wadah para pelaku fesyen muda yang ingin melakukan kegiatan sosial lewat jalinan produk fesyen.

Garage Sale yang kami lakukan kali ini kami tujukan untuk TK Siwi Peni 16 Kerten Solo. Semua barang yang terjual dalam Hello Garage Sale ini akan kami sumbangkan ke TK tersebut,” kata Widya, saat ditemui wartawan, di sela-sela agenda, Sabtu.

Garage Sale, kata dia, adalah agenda rutin setiap enam bulan sekali. Enam bulan lalu, agenda tersebut mampu meraup dana sosial hingga Rp5 juta. ”Dan saat itu, dana tersebut kami berikan kepada salah satu anak autis yang ada di Solo.”

Dia berharap, agenda Hello Garage Sale kali ini bisa meraup dana yang lebih banyak. ”Karena sekolah TK tersebut juga rencana mau ada pembangunan gedung baru. Sehingga kami ingin agar kegiatan charity ini bisa lebih maksimal dalam menghimpun dana.”

Penghimpunan dana, dilakukan dengan melelang busana-busana yang dipasok oleh Fashion Blogger Jakarta. Sementara, Hello Garage Sale yang mengangkat tema Helloween sendiri diikuti oleh 15 distro asal Solo, Jogja dan Semarang.  Peserta Hello Garage Sale, juga bisa ikut berparitisipasi menyumbangkan sebagaian dana hasil penjualan. Jadi selain berkegiatan sosial, pelaku juga bisa meningkatkan branding produk mereka.

”Peserta bisa menyisihkan 15%-20% hasil penjualan untuk disumbangkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya