Solopos.com, JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Rafael Alun Trisambodo memiliki keterkaitan dengan “geng” di lingkungan kerja.
KPK akan terus mendalami klarifikasi mengenai harta kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Hal tersebut termasuk pihak-pihak yang berada di lingkungan DJP hingga istrinya. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menilai ada keterkaitan antara Rafael Alun yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu, pejabat di struktur pemerintahan, dengan atasan, bawahan, dan rekan-rekan kerjanya.
“Geng-geng [Rafael Alun] maksud gue ini dia kan ada di struktur pemerintahan. Ada atasannya, bawahannya, ada temannya pernah satu tim pindah ke kantor. Maksud gue itu kelompok-kelompok itu kan pasti terkait, bahasa gue itu geng. Orang ini [Rafael Alun] pasti tidak sendiri,” ucapnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Pahala lalu memastikan bakal meminta klarifikasi terhadap orang-orang di sekitar atau “geng” Rafael Alun untuk membuktikan kebenaran dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), mulai dari lingkungan Kemenkeu maupun istrinya sendiri.
Menurut Pahala, banyak aset yang dimiliki Rafael Alun dan ditemukan atas nama istrinya.
“Dugaan gue pasti gue panggil [istrinya], karena banyak nama dia, dan transaksinya juga banyak di rekening dia [Rafael Alun],” lanjut pria yang menyabet titel doktor dari Universitas Indonesia (UI) itu.
KPK memeriksa Rafael Alun karena harta kekayaannya senilai Rp56 miliar dinilai tak wajar. Rafaul Alun menjadi sorotan publik sebagai imbas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya yakni Mario Dandy Satriyo.
Rafaul Alun diperiksa KPK pada Rabu (1/3/2023) lalu. Selanjutnya KPK bakal menelusuri kekayaan “geng” Rafael Alun di lingkungan Kemenkeu.
Harta dan kekayaan yang dimiliki Rafael Alun disorot lantaran gaya hidup mewah Mario Dandy yang viral di media sosial seperti mengendarai motor gede maupun mobil Jeep Rubicon.
Sebelumnya, KPK menyatakan Jeep Wrangler Rubicon yang sering dipamerkan anak Mario Dandy Satriyo, 20, bukan atas nama Rafael Alun Trisambodo.
Namun, KPK juga ragu apakah mobil mewah itu benar-benar bukan milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebab, berdasar penelusuran alamat pemilik Rubicon tersebut ada di gang sempit daerah Mampang.
Kini publik menunggu kinerja KPK yang berupaya menelusuri kekayaan “geng” Rafael Alun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
