SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (Detik.com/Thinkstock)

Solopos.com, SUKABUMI — Seorang nelayan di Sukabumi, Jawa Barat yang berniat mencari hiburan di kafe bertindak kalap dan membuat dua nyawa terenggut.

Dalam kondisi terpengaruh alkohol, nelayan berinisial SS itu membunuh pemilik kafe dan karyawannya dengan sadis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tindakan kalap nelayan tersebut dipicu penolakan karyawan kafe, Ad, saat diajak berhubungan badan.

SS kini ditahan aparat Polres Sukabumi. Aparat Polres Sukabumi menghadiahi timah panas di kaki SS lantaran melawan saat akan ditangkap.

Baca Juga: Kapal Nelayan di Bantul Hancur Dihantam Ombak, Begini Kronologinya

Terbunuhnya dua perempuan oleh SS itu terjadi di salah satu kafe di wilayah Pantai Ujunggenteng, Kampung Kalapacondong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Tersangka kami tangkap hari ini di gubuk yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu/Kecamatan Palabuhanratu. Dari hasil penyidikan tersangka mengaku menghabisi nyawa dua perempuan itu karena kesal,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan di Sukabumi, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Korban Hilang di Pantai Nglojok Ditemukan, Benarkah Bunuh Diri?

Menurut Hermawan, motif SS membunuh Ad dan atasannya, As ini berawal pada Minggu (19/6/2022) tersangka minum-minuman keras di kafe milik As dan ditemani oleh Ad.

Selepas pesta minuman keras, SS kemudian membayar Ad untuk berhubungan badan.

Namun setelah uang diberikan kepada Ad untuk tarif kencannya, SS ditolak berhubungan badan oleh Ad.

Baca Juga: Nelayan WGM Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Tidak terima lantaran merasa ditipu oleh korban, tersangka yang gelap mata kemudian mengambil sebilah pisau dari dalam jok motornya yang kemudian langsung menusukkan ke punggung Ad.

As yang melihat pegawainya dibunuh di depan matanya kemudian menjerit meminta tolong.

Khawatir teriakan As mengundang kedatangan warga, SS melakukan penyerangan dan menusukkan pisaunya ke perut As.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Menara Tengkorak Musuh Aztec di Meksiko

Korban As saat itu terus berontak dan melawan mengakibatkan lengan SS terluka oleh pisaunya sendiri.

Tersangka yang makin kalap kemudian menarik As ke laut dan menenggelamkannya hingga meninggal dunia.

“Kami harus melakukan tindakan tegas terukur kepada tersangka berinisial SS, 51, dengan menembak betis kanannya karena saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri atau tidak kooperatif,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah.

Menurut Kapolres, saat hendak ditangkap tersangka mengelak mengakui bahwa dirinya merupakan terduga pelaku pembunuhan dua korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya