SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KRETEK-Mahalnya ongkos operasional, membuat dua kapal patroli milik Polair Polda DIY mangkrak. Kini, kapal patroli bantuan dari pemerintah pusat yang berjenis C 2 standar dan C 3 standar itu hanya diparkir di pelabuhan Sadeng, Gunungkidul.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Untuk perjalanan bolak-balik dari Sadeng ke Congot, Kulonprogo (sekitar delapan jam), satu kapal membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sekitar 600 liter,” kata Kasi Subdit Gakkum Polair Polda DIY, Kompol Sugiarta kepada Harian Jogja, Senin (4/2/2013).

Kasi Subdit Gakkum Polair Polda DIY, Kompol Sugiarta mengatakan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax sebesar 1.400 liter per bulan. Padahal, untuk perjalanan bolak balik dari Pantai Sadeng ke Congot, Kulonprogo, satu kapal membutuhkan BBM sebanyak 600 liter. Agar kedua kapal tidak rusak, Polair Polda DIY menyisihkan sebagian jatah BBM untuk memanasi mesin kapal.

“Sesekali memanasi mesin kapal saja, dibutuhkan BBM sekitar 60 liter,” katanya.

Sugiarta menerangkan, sejak diserahkan hanya kapal berjenis C3 standar pertama saja yang telah digunakan. Adapun kapal patroli C 3 Standar yang baru diserahkan awal tahun ini sama sekali belum dioperasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya